"Kita tetap pada jadwal pelaksanaan UNBK, dengan memerhatikan standar protokol kesehatan covid-19," ucap Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMKN 6 Tangsel, Lina Budi Utami, Minggu, 15 Maret 2020.
Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim menginstruksikan seluruh sekolah tingkat SMA/SMK/SKh untuk meliburkan kegiatan belajar mulai 16-30 Maret 2020, sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran virus korona.
Dalam protokol kesehatan pelaksanaan UNBK, pemerintah provinsi mewajibkan setiap penyelenggara pendidikan menyiapkan hand sanitizer dan wastafel lengkap dengan sabun cuci tangannya.
Baca juga: Dampak Korona, Kuliah Online Diberlakukan di 63 Kampus
"Sudah kita siapkan sabun untuk cuci tangan setelah masuk area sekolah dan hand sanitizer sebelum masuk," kata dia.
Lina menjelaskan, pada pelaksanaan UNBK pihaknya akan membagi peserta ke dalam tiga sesi, yakni pagi, siang, dan sore.
Sementara itu, persiapan UNBK telah dilakukan SMKN 4 Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangsel, yang menyediakan sarana pembersih tangan selama pelaksanaan UNBK bagi 222 siswanya.
"Sudah kami siapkan dari hasil rapat sekolah. Ada lima liter hand sanitizer yang disiapkan selama UNBK. Mudah-mudahan cukup dan kegiatan UNBK berlangsung lancar tanpa ada kepanikan siswa agar mengerjakannya soalnya bisa lancar," terang Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMKN 4, Bambang Rijadi.
Di Kota Tangsel, terdapat 82 SMK Negeri maupun Swasta. Dari data pokok pendidikan dasar dan menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada tujuh SMK Negeri dan 75 SMK Swasta yang akan menggelar UNBK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id