Ilusrtrasi ruang tes UTBK di UGM. Foto: UGM/Humas
Ilusrtrasi ruang tes UTBK di UGM. Foto: UGM/Humas

SBMPTN 2021

UGM Siapkan 13 Lokasi dan 52 Ruang untuk UTBK

Citra Larasati • 06 April 2021 11:38
Jakarta:  Universitas Gadjah Mada (UGM) bersiap menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). UTBK digelar agar hasilnya dapat digunakan untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.
 
Pelaksanaan UTBK akan dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama pada tanggal 12-18 April, dan gelombang kedua pada 26 April – 2 Mei.  Sedangkan untuk pengumuman hasilnya akan dilakukan pada tanggal 14 Juni 2021.
 
Sekretaris Bidang Teknologi Informasi dan Administrasi Akademik, Direktorat Pendidikan dan Pengajaran UGM, Sigit Priyanta mengatakan, UTBK di UGM akan menggunakan 13 lokasi dan 52 ruangan di seputar kampus. Menurut Sigit UTBK di UGM yang digelar 12 – 18 April 2021 ini setiap harinya terdiri dari 2 sif ujian.

“Sif 1 dilaksanakan jam 06.45 WIB - 10.30 WIB dan sif 2 dilakukan jam 13.00 – 16.35 WIB," katanya, Selasa, 6 April 2021.
 
Sigit menambahkan, khusus untuk Ujian Campuran diselenggarakan jam 06.45 WIB – 12.00 WIB. Secara khusus untuk hari Jumat tidak ada Ujian Campuran dan shift 2 bergeser jam 13.45 -17.20 WIB.
 
Terkait kesiapan tempat dan fasilitas, Sigit menuturkan untuk satu kali shift maksimal hanya bisa diikuti 870 peserta. Oleh karena itu, terkait protokol kesehatan pihak panitia terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 UGM.
 
“Karena tidak ada jeda ujian maka setelah ujian peserta dipersilakan untuk segera pulang," ucapnya.
 
Baca juga:  Sidak Uji Coba PTM, Ganjar Pranowo Soroti Guru yang Tak Jaga Jarak
 
Sigit menjelaskan untuk peserta UTBK di UGM sebanyak 11.716. Sebanyak 11.716 peserta ini terdiri dari peserta Ujian Saintek (sains dan teknologi) 5.796 orang, peserta Ujian Soshum (sosial humaniora) 5.481 dan 439 peserta Ujian Campuran.
 
“Untuk jumlah pengawas kita lagi hitung-hitungan ini, tapi rasio perbandingannya 1:20. Kita juga terus berkoordinasi dengan Direktorat Aset dan DSSDI untuk antisipasi berbagai kemungkinan gangguan listik dan jaringan internet," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan