"Karenanya, kementerian ini secara konsisten terus melakukan transformasi pendidikan melalui berbagai terobosan Merdeka Belajar," ujar Nadiem dalam pidatonya di upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021, Minggu, 2 Mei 2021.
Nadiem membeberkan empat upaya perbaikan yang dikerjakan Kemendikbudristek bersama berbagai elemen masyarakat. Pertama, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya. Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi, dan asesmen.
"Sejak saya menjabat sampai dengan saat ini, termasuk pada masa pandemi, sepuluh episode Merdeka Belajar telah diluncurkan dan akan masih banyak lagi terobosan-terobosan Merdeka Belajar yang akan kita lakukan," ujar Nadiem.
Baca: Hardiknas 2021, Nadiem: Momentum Refleksi Kebijakan Pendidikan
Ia menambahkan, krisis di masa pandemi covid-19 ini adalah ladang optimisme yang menunggu untuk dipanen. Krisis adalah kesempatan untuk menuai kemajuan. Saat ini kata dia, ada sebagian yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas, ada juga yang tengah bersiap.
"Saya sangat bersemangat, melihat masyarakat sadar bahwa kita harus terus bergerak maju dan melakukan berbagai lompatan kemajuan tanpa keraguan, tentunya dengan mengedepankan keselamatan dan kesehatan," ucap dia.
Menurut Nadiem, pandemi bukanlah satu-satunya tantangan yang dihadapi. Masih banyak tantangan yang akan dihadapi di masa depan dan harus kita lalui bersama. Ia pun mengajak seluruh elemen untuk melalui segala tantangan itu dengan inovasi dan solusi.
Baca: Kenakan Baju Adat Suku Rote, Nadiem Pimpin Upacara Hardiknas 2021
"Mari kita ciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia. mewujudkan Merdeka Belajar akan semakin cepat terlaksana. Silih asah, silih asuh, dan silih asih. Saling memintarkan, saling menyayangi, dan saling memelihara, demi satu tujuan: SDM unggul, Indonesia maju," ungkapnya.
Upacara peringatan Hardiknas 2021 digelar secara daring dan luring. Pada kegiatan luring, upacara menerapkan protokol kesehatan ketat. Nadiem dan seluruh peserta upacara Hardiknas mengenakan pakaian adat dari beragam daerah di Nusantara. Nadiem mengenakan pakaian adat suku Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News