Andreas berharap di peringatan Hardiknas ini pendidikan di Tanah Air bangkit dari rendahnya literasi dan IPM (Indeks Pembangunan Manusia).
"Ada dua PR, peningkatan Literasi dan pemerataan penyediaan akses pendidikan untuk semua warga negara," kata Andreas, kepada Medcom.id, Minggu, 2 Mei 2021.
Baca: Sambut Hardiknas, Jokowi Pacu Semangat Belajar Peserta Didik
Untuk literasi, kata Andreas, pemerintah sudah melakukan kajian dan mencanangkan Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang disambut oleh masyarakat. Banyak penggiat yang melakukan hal ini, namun peran pemerintah itu sendiri dirasakan kurang, khususnya penyediaan sarana perpustakaan di daerah-daerah yang masih minim.
"Kepala dinas, suku dinas, kepala sekolah, warga sekolah juga kurang mendorong terjadinya literasi di sekolah-sekolah," terangnya.
Sementara untuk persoalan pemerataan pendidikan dinilai belum merata. Sebab sekalipun persentasenya secara nasional kecil namun di daerah-daerah terluar dan terpencil masih banyak yang buta huruf.
"Di Kaltara, Kalbar, dan beberapa daerah masih banyak," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id