Komisioner KPAI bidang Pendidikan Retno Listyarti. Zoom
Komisioner KPAI bidang Pendidikan Retno Listyarti. Zoom

Setelah Guru, KPAI Dorong Pemerintah Rancang Vaksinasi untuk Usia Anak

Arga sumantri • 24 Februari 2021 20:50
Jakarta: Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengapresiasi program vaksinasi terhadap guru dan tenaga kependidikan yang mulai dilakukan. Kebijakan ini dinilai sebagai bentuk kepedulian pemerintah pada para guru sebagai garda terdepan dalam melayani proses pembelajaran kepada peserta didik.
 
"Mendorong pemerintah untuk merancang pengujian vaksin untuk usia anak agar herd immunity atau kekebalan kelompok terwujud," kata Komisioner KPAI bidang Pendidikan Retno Listyarti melalui keterangan tertulis, Rabu, 24 Februari 2021.
 
Retno mengatakan, kekebalan kelompok adalah perlindungan secara tidak langsung dari penyakit menular yang terjadi ketika sebagian besar populasi menjadi kebal terhadap infeksi, baik melalui infeksi sebelumnya atau vaksinasi. Dengan begitu, individu yang tidak kebal ikut terlindungi. 

"Herd immunity sulit terwujud jika hanya pendidik dan tenaga kependidikan yang divaksinasi. Vaksin dimasukkan ke tubuh untuk membantu sistem imun mempelajari virus dan melawannya tanpa harus sakit," ujarnya.
 
Baca: UI Kampus Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2021
 
KPAI mendorong para pendidik dan tenaga kependidikan yang sudah divaksin tetap melakukan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Mendapat vaksinasi bukan berarti bebas dan abai dengan protokol kesehatan.
 
"Jangan mengira setelah ada vaksin berarti akan bebas, tidak pakai masker lagi dan abai menerapkan 3M, karena ini masih pandemi covid-19," ungkapnya.
 
Pemerintah mulai melakukan vaksinasi terhadap guru dan tenaga kependidikan. Pemerintah menargetkan akhir Juni 2021, sebanyak 5,5 juta guru dan dosen selesai divaksinasi covid-19. Pemerintah berharap usai vaksinasi sekolah kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. 
 
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, sudah lama siswa tidak belajar tatap muka di sekolah. Target Kemdikbud, setelah Juni 2021 para pendidik dan tenaga kependidikan selesai di vaksin Covid 19, maka pada Juli 2021 sekolah tatap muka akan dimulai.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan