Koordinator Eksibisi, Ziad Risqi atau yang akrab disapa Emenk mengungkapkan, tema tahun ini dipilih untuk menampilkan proses menggemakan karya yang kreatif menjadi sesuatu yang besar dan berdampak bagi dunia industri maupun individu tersebut.
“Tema kali ini sebenarnya adanya kaitan dengan tema tahun lalu yakni The Opportunity atau artinya ketika kamu sudah membuat sesuatu yang menarik dari kesempatan yang kamu punya, kamu harus menggemakan sesuatu yang kreatif itu menjadi sesuatu yang besar dan bisa berdampak pada industri, maka namanya The Resonance” katanya.
Baca juga: Pengumuman Seleksi Administrasi BSI Scholarship 2025! Cek Nama Kamu di Link Ini |
Tak hanya itu, The Resonance tahun ini digelar pada 6 hingga 9 Agustus 2025 di Kampus SAE Indonesia pada Pejaten, Jakarta Selatan. Acara ini menampilkan 42 mahasiswa yang akan memperkenalkan 27 karya tugas akhir, seperti animasi pendek, instalansi audio imersif, hingga strategi bisnis hiburan.
Emenk mengatakan, dengan mengusung tema “Where Stories, visuals and sounds resonate shaping culture and creating impact”, eksibisi ini menggambarkan bagaimana gagasan mahasiswa mulai bergema di luar ruang kuliah, lalu memasuki dunia industri, komunitas dan budaya yang lebih luas setelah mereka lulus.
“The Resonance bukan sekadar pameran tugas akhir, ini adalah deklarasi kesiapan dari mahasiwa kami untuk terjun ke dunia profesional,” tutupnya.
(Bramcov Stivens Situmeang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id