"Karena data yang bersifat strategis itu merupakan informasi berkualitas tinggi. Ini yang bisa menjadi dasar pada proses pengambilan keputusan," kata Kepala PRSDI BRIN, Esa Prakasa, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Senin, 7 Oktober 2024.
Esa mengatakan saat ini banyak ketersediaan data dengan volume serta kecepatan sangat tinggi. Kemajuan teknologi informatika, analisa prediktif bisa menggerakkan inovasi di berbagai aspek.
“Untuk mengantisipasi kemajuan teknologi ini maka PRSDI menyelenggarakan Konferensi Internasional ke-11 IC3INA 2024 dengan tema Data-driven Innovation: Informatics in Predictive Analytics and Computing,” kata Esa.
Esa mengungkapkan IC3INA 2024 bertujuan mengomunikasikan hasil-hasil riset terkini di bidang informatika, sains data dan informasi, komputer. Serta aplikasi-aplikasi terkait yang dihasilkan oleh peneliti ke komunitas ilmiah, dunia industri, serta masyarakat luas.
“Dengan adanya komunikasi secara langsung diharapkan dapat menumbuhkan kolaborasi-kolaborasi baru, terutama kolaborasi dengan dunia industri. Kegiatan IC3INA juga menjadi ajang aktualisasi diri bagi para periset serta talenta muda untuk berinteraksi dengan para pakar yang telah berpengalaman di bidang informatika,” papar Esa.
Sebagai bentuk implementasi dari konferensi internasional ini, PRSDI akan membantu periset baik dalam meningkatkan kualitas hasil riset maupun melakukan kolaborasi. Utamanya, dengan pihak-pihak yang ditemui selama penyelenggaraan IC3INA.
“PRSDI akan mendorong agar publikasi Prosiding IC3INA di IEEE Xplore bisa dilakukan sesegera mungkin di tahun 2024. PRSDI akan melanjutkan kegiatan IC3INA 2025 serta mencari peluang baru agar konferensi terselenggara lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” tegas Esa.
Beberapa topik yang akan dibahas dalam IC3INA adalah Data Science, Informatics & Data Processing, ICTs Applications, Computer, Networking, dan Control. Beberapa pembicara luar negeri yang akan hadir dalam konferensi mulai dari Korea Selatan, Taiwan, United Kingdom, Australia, Jepang, Malaysia, Cyprus, India, USA, Sri Lanka, Saudi Arabia, Iraq, Rusia, dan Afganistan.
"Sedangkan dari Indonesia akan hadir perwakilan dari BRIN dan pembicara paralel dari beberapa perguruan tinggi ternama Indonesia," tutur dia.
| Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Inovasi Daerah via Pemerintahan Digital |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
