Lalu, apakah mungkin bagi kita di masa depan untuk memanfaatkan lubang hitam sebagai senjata?
Lubang Hitam: Kekuatan dan Tantangan Teknologi
Lubang hitam menyimpan energi yang sangat besar. Seperti yang disebutkan oleh Avi Loeb, kepala Galileo Project dan pendiri Black Hole Initiative di Harvard, lubang hitam bisa digunakan untuk menghasilkan energi bersih.Materi yang dilemparkan ke dalamnya bisa diubah menjadi energi dengan efisiensi jauh lebih tinggi dibandingkan reaktor nuklir. Sebagian besar massa materi dapat berubah menjadi energi murni.
Namun, mengubah lubang hitam menjadi senjata bukanlah tugas mudah. Salah satu hambatan terbesar adalah menciptakan lubang hitam dengan teknologi kita.
Pada tahun 1972, fisikawan Kip Thorne mengusulkan Hipotesis Hoop, yang menyatakan bahwa untuk membuat lubang hitam, suatu objek harus dikompresi sampai radius Schwarzschild.
Radius ini sangat kecil dan bergantung pada massa objek; misalnya, untuk membuat lubang hitam dengan massa sebesar Bumi, radius Schwarzschild hanya sekitar 9 mm
Untuk mencapai kepadatan ini, kompresi harus jauh melampaui kepadatan inti atom, yang jelas mustahil dilakukan dengan teknologi saat ini.Daya Hancur Lubang Hitam
Lubang hitam memiliki daya hancur luar biasa karena massanya yang besar, panas, dan radiasi intens yang dihasilkannya.Menurut Frank Heile dari Universitas Stanford, materi yang mendekati lubang hitam akan mengalami kompresi sangat tinggi, memancarkan sinar gamma, sinar-X, dan radiasi lain yang dapat mengionisasi materi di sekitarnya.
Selain itu, materi akan berputar cepat membentuk piringan akresi, menghasilkan efek destruktif signifikan.
Dalam skenario tertentu, lubang hitam kecil bisa menghancurkan planet dengan menarik dan mengurai materi planet tersebut.
Piringan akresi yang terbentuk akan memancarkan radiasi dan panas cukup untuk melelehkan atau menguapkan sebagian besar planet. Tantangan utamanya adalah mengendalikan lubang hitam dengan presisi.
Lubang hitam seukuran koin akan memiliki massa setara Bumi. Jika berada di inti Bumi, tekanan dan rotasi planet akan menyebabkan materi terlempar ke luar angkasa, menciptakan daya hancur yang cukup untuk menghancurkan Bumi dalam waktu singkat.
Penggunaan Lubang Hitam oleh Peradaban Maju
Ada spekulasi bahwa peradaban alien mungkin telah mencoba menggunakan lubang hitam untuk tujuan damai atau militer.Namun, seperti yang dijelaskan oleh Loeb, tantangan utama dalam menjadikan lubang hitam sebagai senjata adalah kebutuhan akan massa sangat besar, setidaknya beberapa kali massa Matahari, yang sulit dicapai bahkan oleh peradaban yang jauh lebih maju dari kita.
Lubang hitam yang mungkin terbentuk di akselerator partikel tidak cukup masif untuk memenuhi Hipotesis Hoop, sehingga tidak bisa berfungsi sebagai senjata.
Bahkan jika lubang hitam mikro berhasil terbentuk, mereka akan menguap dengan cepat melalui radiasi Hawking, menjadikannya tidak stabil dan tidak efektif sebagai senjata.
Apa yang Dapat Kita Pelajari dari Lubang Hitam?
Meski ide menjadikan lubang hitam sebagai senjata terdengar seperti fiksi ilmiah, penelitian tentangnya tetap penting karena dapat memberikan wawasan tentang hukum alam semesta, termasuk relativitas umum dan teori kuantum.Studi lubang hitam juga membantu kita memahami energi potensial besar dan tantangan dalam memanfaatkan kekuatan ini secara aman.
Selain itu, fenomena seperti lubang hitam supermasif di pusat galaksi memberi petunjuk tentang evolusi kosmos. Meski mungkin tidak bisa dijadikan senjata, penelitian terhadap lubang hitam tetap menawarkan potensi besar untuk memahami energi dan alam semesta.
Baca Juga:
Guru Besar: Lubang Hitam Berperan Penting dalam Penciptaan Galaksi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
