Dalam video yang dibagikan akun Instagram @aulamusik, terlihat sebuah pementasan wayang kluit yang memperlihatkan tokoh Bagong dan Petruk berhadapan dengan sejumlah makhluk anomali. Ada tiga makhluk yang muncul di cerita tersebut, yaitu tung-tung sahur, Tripi Tropi Tropa Tripa dan Brr Brr Patapim.
Berdasarkan penelusuran Medcom, video tersebut merupakan potongan dari pagelaran wayang kulit yang disiarkan di kanal YouTube Sapu Jagad News. Diketahui pagelaran tersebut merupakan bagian dari acara Haul Eyang Djoego ke-155 di Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Pagelaran wayang kulit yang ditayangkan pada Sabtu, 3 Mei ini mementaskan lakon Wahyu Kantentreman. Menariknya lagi dalang pagelaran ini adalah dalang muda, yakni Ki Wangsit Winursito yang juga merupakan anak dari dalang kondang, Ki Sigid Ariyanto.
Ki Wangsit Winursito juga mengunggah potongan video pementasannya tersebut di akun TikToknya. Dalam unggahannya ia menuliskan “Anomali Menyeranggg.”
Baca juga: Fenomena Viral "Tung Tung Sahur" Bakal Diangkat ke Layar Lebar |
Unggahannya ini mendapat banyak komentar dari netizen. Ada yang senang cara dalang dalang gen Z ini menghadirkan anomali brainrot di pentasnya untuk membuat generasi muda tertarik dengan wayang. Namun, ada juga yang merasa hal tersebut menyimpang dari pakem.
“Ketika Gen Z masuk jagad tancep kayon lanjutken Kangmas, bukan merusak tradisi/pakem, tapi adaptasi merangkul GenZ dan GenAlpha,” tulis akun @abo****.
“Keren banget, ini buat memperkenalkan pada anak-anak muda kesenian,” timpal @not***.
“We got wayang anomali before GTA VI,” tulis @alkh***.
Itu tadi reaksi netizen terkait kemunculan anomali brainrot di pentas pewayangan. Kalau menurut Sobat Medcom bagaimana?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id