TPS berfungsi mengukur kompetensi analisis dan berpikir logis calon mahasiswa. Tes ini mengevaluasi kemampuan kognitif, mulai dari penalaran umum, pengetahuan umum, kemampuan memahami bacaan dan menulis, serta kemampuan kuantitatif yang meliputi pengetahuan matematika dasar.
Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan TPS memiliki empat macam subtes. Mengutip laman Gokampus, berikut masing-masing pembahasan jenis soal TPS:
1. Penalaran umum
Tes penalaran umum meliputi tiga subtopik, yakni kesesuaian pernyataan, simpulan logis, dan penalaran analitik. Untuk jenis soal kesesuaian pernyataan, calon mahasiswa harus memahami isi tabel, teks, grafik, maupun diagram sesuai dengan konteks pada teks.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sedangkan pada soal simpulan logis, mahasiswa akan diminta membuat kesimpulan logis yang mungkin terjadi berdasarkan teks. Adapun soal penalaran analitik mengharuskan calon mahasiswa untuk menganalisis dan menjawab soal berdasarkan data yang tersedia.
2. Pengetahuan umum
Pengetahuan umum terdiri dari empat jenis soal, di mana dua di antaranya merupakan soal dalam bahasa Inggris dan dua lainnya berbahasa Indonesia. Pada soal bahasa Inggris, calon mahasiswa wajib memahami inti bacaan dan membuat kesimpulan berdasarkan informasi di sebuah teks.Sementara itu, untuk soal bahasa Indonesia, jenis pertanyaannya cukup beragam. Calon mahasiswa akan dihadapi berbagai soal tentang ide pokok, kelebihan, kelemahan paragraf, simpulan, penulisan kata, hubungannya antar paragraf, makna kata, tanda baca, kata ganti, konjungsi, dan kalimat efektif.
3. Memahami bacaan dan menulis
Sesuai namanya, jenis soal TPS yang satu ini terdiri dari dua topik. Pertama, pemahaman isi bacaan yang mengukur kemampuan calon mahasiswa dalam membaca dan memahami teks secara utuh.Kedua, penalaran kebahasaan yang mengharuskan calon mahasiswa memahami kaidah penulisan dalam bahasa Indonesia secara baik dan benar.
4. Kemampuan kuantitatif
Kemampuan kuatitatif merupakan jenis soal yang meliputi pengetahuan dasar matematika. Soal ini umumnya memiliki empat macam subtes.Pertama, pilihan ganda yang berlaku untuk soal logika dasar atau matematika level dasar. Kedua, pertanyaan dengan empat informasi pilihan.
Mirip dengan jenis soal kedua, subtes ketiga memuat pertanyaan dengan dua informasi. Subtes ini mengharuskan calon mahasiswa menganalisis informasi untuk menjawab pertanyaan.
Selain itu, ada pula analisis perbandingan dua nilai. Pada bagian ini, calon mahasiswa harus menentukan hubungan antara kedua variabel tersebut dan mencari nilai salah satu variabel berdasarkan variabel yang lain.
Perlu diingat, soal TPS jelas berbeda dengan Tes Potensi Akademik (TPA), di mana mengujikan materi yang dipelajari saat di sekolah. TPA lebih berfokus pada kemampuan terkait pelajaran atau intelektual, sedangkan TPS cenderung mengevaluasi kemampuan kognitif yang diperlukan sebagai mahasiswa. (Nurisma Rahmatika)
Baca: Jelang UTBK-SBMPTN, Perhatikan Ini Aturan Berpakaian di Pusat UTBK