“Informasi-informasi itu ditampilkan semua, tapi tidak dengan informasi terkait perencanaan dan laporan keuangannya,” kata peneliti ICW, Dewi Anggraeni, dalam Diskusi Publik “Rapor Merah Kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim” pada Kamis, 17 Maret 2022.
Dia menyayangkan rincian anggaran tersebut tanpa ada pemaparan gamblang. Terlebih, saat ini anggaran pendidikan mengalami kenaikan.
"Kenaikan anggaran Kemendikbudristek harus diikuti juga dengan perencanaan program yang matang," sebut dia.
Dewi menyebut pengelolaan anggaran di Kemendikbudristek minim transparansi dan akuntabilitas terutama kepada publik. Hal tersebut juga bertolak belakang dengan penghargaan yang didapat Kemendikbudristek.
“Kalau dinilai baik, memang hanya ditujukan ke lembaga. Tapi, tidak cukup transparan kepada masyarakat,” kata Dewi.
Baca: Kemendikbudristek Raih Posisi Ketiga Pelaksana Anggaran Terbaik di 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News