Pemerintah provinsi DKI Jakarta menghentikan sementara kegiatan PTM mulai 27-30 September 2021. Kebijakan pemberhentian PTM ini berlaku bagi seluruh jenjang sekolah. Pada pekan pertama ini, pelaksanaan ANBK berlangsung untuk jenjang SMA.
“Meski untuk ANBK pekan pertama dilaksanakan bagi jenjang SMA, penghentian sementara PTM berlaku untuk seluruh jenjang sekolah baik PAUD, SD, SMP, SMA, dan SMK,” kata reporter Metro TV Putri Lukman dalam tayangan Metro Hari Ini, Selasa, 28 September 2021.
Kegiatan ANBK ini dilaksanakan dengan dua gelombang. Gelombang pertama dimulai pada pukul 07.30-09.30 WIB dengan uji materi terkait literasi dan survei. Lalu, gelombang kedua dimulai pada pukul 11.30-13.00 WIB dengan uji materi terkait numerasi dan survei.
Baca: Asesmen Nasional Dimulai 1 Oktober, PTM di Jakarta Disetop Sementara
Pelaksanaan ANBK akan berlangsung hingga dua pekan kedepan dengan jadwal pekan depan untuk jenjang SMP dan pekan berikutnya untuk jenjang SD.
Sementara itu, pelaksanaan PTM akan dimulai pada 1 Oktober 2021 dengan melibatkan 1.509 sekolah di DKI Jakarta. Sekolah yang belum melaksanakan kegiatan ANBK tetap melaksanakan belajar-mengajar secara daring.
“Bagi sekolah yang tidak atau belum melaksanakan proses ANBK tetap akan melaksanakan belajar mengajar yakni yang akan diikuti oleh para siswa secara daring atau dari rumah,” lanjut Putri Lukman.
Wakil Humas SMAN 65 Jakarta, Gunawan menyatakan pelaksanaan kegiatan PTM terbatas dinilai cukup efektif dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Pihaknya menetapkan persyaratan cukup ketat seperti, siswa wajib vaksin dosis penuh dan harus menyertakan izin dari orang tua.
“Seandainya mereka sudah vaksin dua kali tetapi orang tuanya tidak mengizinkan, tetap kami tidak mengizinkan mereka ikut PTM,” kata Gunawan.
Selain itu, pihaknya juga memastikan prokes menjadi acuan yang diterapkan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam PTM terbatas ini. Pihak sekolah telah menyiapkan infrastruktur yang memadai, kurikulum yang tepat, dan memastikan seluruh pihak menerapkan prokes dengan disiplin. (Aulya Syifa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News