Kegiatan ini diikuti oleh 22 mahasiswa dari 12 negara, yakni Brazil, Tunisia, Algeria, Kenya, Korea Selatan, Hongkong, Tiongkok, India, Ceko, Pakistan, Thailand dan Vietnam.
Vice President Incoming Global Volenteer (VP IGV) AIESEC UMM, Puspa Pratiwi mengatakan ada dua program yang ditawarkan pada kegiatan ini. Yakni, program entrepreunership (kewirausahaan) dan education (pendidikan).
“Entrepreneurship ini sudah kita laksanakan dari tanggal 25 Juni, dan akan berakhir 8 Agustus nanti. Sedangkan education project dimulai 16 Juli dan berakhir 28 Agustus,” kata Puspa di malang, Rabu 25 Juli 2018.
Baca: Menristekdikti Optimis APK Pendidikan Tinggi Naik
Ke-22 mahasiswa tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 10 mahasiswa untuk program kewirausahaan dan 12 mahasiswa untuk program pendidikan.
Program entrepreneurship bekerjasama dengan UKM Niki Say UFS dan UKM Aurasufa. Sedangkan program pendidikan bekerjasama dengan Kantor Magang FKIP UMM.
Untuk program pendidikan, nantinya para mahasiswa akan ditempatkan di tujuh sekolah di Malang Raya. Antara lain, SD Muhammadiyah 4 Kota Batu, SDN Sisir 3, SDN Ngaglik 1, SDN Junrejo, SMP Muhammadiyah 08 Kota Batu, SDN Tlogomas 2 dan SDN Kauman 1 Kota Malang.
Koordinator Program Magang Fakultas Keguruan, dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM Nur Widodo mengapresiasi keinginan para peserta untuk berbagi ilmu, baik di bidang kewirausahaan maupun pendidikan.
“Saya harap program ini tidak berakhir di sini saja, semoga kita dapat melaksakan program program lain kedepannya. UMM sangat menyambut baik kedatangan kalian semua dan kalian bisa datang lagi tahun depan bersama orang asing lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang peserta asal Korea Selatan, Lim Tae Gyun mengaku antusias dan senang dapat mengikuti kegiatan ini. Selain dapat menambah pengalaman internasional, kegiatan ini juga memberikannya kesempatan untuk bekerjasama dengan orang Indonesia yang ramah, sopan dan mudah bersosialisasi.
“Saya mengajar di salah satu sekolah di Batu. Sejauh ini saya tidak menemukan kesulitan dalam mengerjakan project karena kami saling membantu. Saya sangat senang mengikuti program ini karena dapat memperluas wawasan internasional saya,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News