Plt Sekretaris Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbudristek, Tjitjik Sri Tjahjandarie. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Plt Sekretaris Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbudristek, Tjitjik Sri Tjahjandarie. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

LPTK Diminta Bangun Konsorsium, Bakal Dapat Anggaran Rp5 M untuk Revitalisasi

Ilham Pratama Putra • 11 April 2022 17:06
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbduristek) bakal merevitalisasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Kemendikbudristek bakal membantu LPTK berakselerasi.
 
Sekretaris Ditjen Diktiristek, Tjitjik Srie Tjahjandarie, menjelaskan saat ini 76 LPTK telah memperoleh izin penyelenggaran dan 59 di antaranya sudah terakreditasi. LPTK harus membuat konsorsium berisi LPTK negeri maupun swasta untuk mendapat dana revitalisasi.
 
"Konsorsium ini ada pada LPTK-LPTK PTN dapat berkolaborasi dengan LPTK lainnya dalam pengembangan PPG (Pendidikan Profesi Guru)," ucap Tjitjik dalam konferensi pers, Senin, 11 April 2022.

Masing-masing konsorsium nantinya akan mendapat dana maksimal Rp5 miliar untuk program revitalisasi. Tjitjik menyebut dana ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas prodi PPG.
 
"Kita berharap, peningkatan kualitas dan kuantitas PPG ini tidak hanya dilakukan secara individual masing-masing institusi," tutur dia.
 
Sementara itu, Direktur Jenderal GTK, Kemendikbudristek, Iwan Syahril, menyatakan Program PPG juga harus direvitalisasi. Lulusan PPG harus mampu menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
 
"Untuk menjadi profesional seorang guru harus memiliki kompetensi profesional di bidangnya, pedagogik, sosial, dan kepribadian yang dapat diasah dan dipelajari melalui PPG," jelas Iwan.
 
Dia mengapresiasi bantuan dana revitalisasi LPTK yang difokuskan untuk program PPG. Iwan berharap lulusan PPG dapat menjadi solusi untuk kebutuhan dan pemenuhan guru baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
 
"LPTK ada pada posisi hulu mempersiapkan guru. Calon guru diberi bekal pengetahuan sebelum masuk ke sekolah atau masyarakat dalam menyiapkan generasi-generasi terbaik Indonesia di masa depan," tutur Iwan.
 
Baca: Jumlah LPTK Dinilai Masih Belum Memenuhi Kebutuhan
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan