Ketua Tim Vaksin Universitas Airlangga (Unair), Fedik Abdul Rantam. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Ketua Tim Vaksin Universitas Airlangga (Unair), Fedik Abdul Rantam. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Vaksinasi Dinilai Tetap Diperlukan Meski Pandemi Covid-19 Jadi Endemi

Ilham Pratama Putra • 16 Maret 2022 16:31
Jakarta: Ketua Tim Vaksin Universitas Airlangga (Unair) Fedik Abdul Rantam menyatakan vaksinasi tetap penting dijalankan meski status pandemi covid-19 berubah menjadi endemi. Dia menyebut selama virus dan penyakit masih ada, vaksin masih dibutuhkan.
 
"Dalam keadaan endemi saya masih tetap memegang teguh bahwa vaksinasi perlu dilakukan sampai hilang penyakit ini," ujar Fedik dalam webinar Ketahanan Kesehatan Nasional: Pengembangan Vaksin Merah Putih, Rabu, 16 Maret 2022.
 
Fedik menuturkan karakteristik covid-19 yang memunculkan varian-varian baru perlu diwaspadai dengan pengadaan vaksin. Dia menjelaskan covid-19 akan selalu muncul bila target 70 persen populasi belum mendapat imunisasi.

Dia menuturkan orang-orang tidak tervaksinasi bisa menjadi sumber penularan ke orang yang tervaksinasi. "Orang yang sudah tervaksinasi tersebut dapat terinfeksi kembali karena adanya penurunan antibodi," tutur dia.
 
Dia menyebut vaksin covid-19 Merah Putih yang tengah dikembangkan bisa menetralisir varian baru covid-19, seperti Delta dan Omicron. Sejauh ini, uji klinik fase satu menunjukkan hasil yang baik.
 
"Harapannya bisa menetralisir varian baru meski tidak 100 persen. Tidak ada vaksin bisa mentralisir 100 persen," tutur dia.
 
Baca: Uji Klinis Fase 2 Vaksin Merah Putih Ditargetkan Mulai Akhir Bulan Ini
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan