Collaboration Festival (Co-Fest) 2019 ?bertujuan mendorong mahasiswa berpikir kreatif (Foto:Dok)
Collaboration Festival (Co-Fest) 2019 ?bertujuan mendorong mahasiswa berpikir kreatif (Foto:Dok)

Jawab Tantangan Era Disrupsi, UPJ Gelar Co-Fest 2019

Anggi Tondi Martaon • 12 November 2019 15:25
Jakarta: Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) akan menggelar Collaboration Festival (Co-Fest) 2019. Tema yang diangkat pada acara yang rencananya dilaksanakan pada 12-15 November itu adalah Spirit of Millennials and Gen Z.
 
Rektor UPJ Leenawaty Limantara mengatakan, Co-Fest bertujuan mendorong mahasiswa berpikir kreatif. "Demi menciptakan sebuah karya yamg inovatif dengan berkolaborasi di era erupsi," kata Shinta dalam keterangan tertulis, Selasa, 12 November 2019.
 
Co-Fest diselenggarakan oleh program studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya berkolaborasi dengan berbagai pihak. Shinta menjelaskan, rangkaian acara Co-Fest akan diisi oleh beberapa kegiatan, di antaranya seminar dengan mengangkat beberapa isu, yakni Collaborative Marketing in Disruptive Era.

Sesi seminar yang akan digelar pada Selasa, 12 November 2019 akan membahas mengenai tren kolaborasi pemasaran pada era disrupsi. Acara ini akan diisi oleh pembicara konten kreator Fitra Eri, Brand Activation Manager Go Jek Faris Fadhlirrahman dan Head of Corporate Communication FIF Group DW Simaremare.
 
Pada hari yang sama, Co-Fest juga akan membahas Design and Your Living Space. Sesi tersebut akan diisi oleh Founder Studio HIJI Abie Abdillah dan perwakilan dari Juno Home.
 
Hari ke-2, rangkaian seminar pada Co-Fest 2019 akan menyinggung Policial Literacy for Millennials and Gen Z. Shinta menilai, sesi ini tak kalah penting untuk meningkatkan minat dan pengetahuan mahasiswa akan dunia politik.
 
Pada sesi Policial Literacy for Millennials and Gen Z akan diisi Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, Pengamat Polisik Boni Hargens dan Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut.
 
Selain itu, Co-Fest 2019 hari ke-2 juga menyinggung How to Identify Hoax and Fake News. Tujuannya, mengedukasi generasi milenial dan gen Z membedakan informasi yang benar di era digital. Seminar akan menghadirkan PR and PArtnership Associate IDN Media Saraya Adzani dan Fact Cheker and Content Writer MAFINDO Syarief Ramaputra.
 
Seminar Co-Fest 2019 juga mengangkat Startegi Pengelolaan Keuangan untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan. Sesi ini akan diisi oleh Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Kota Tangerang Selatan Warman Syanudin.
 
Selain itu, Co-Fest 2019 juga akan diisi dengan lomba, bazaar. Hari puncak akan dimeriahkan oleh Pamungkas, Diskoria Selekta dan musisi lainnya.
 
Ketua Penyelenggara Co-Fest 2019 Arkan Faruqi berharap, acara ini bisa berjalan lancar. Sehingga, berkontribusi pada generasi milenial dalam menjawab berbagai tantangan yang terjadi saat ini.
 
"Bahwa kolaborasi merupakan solusi yang dapat menjawab sebuah tantangan atau menyelesaikan sebuah masalah pada era disrupsi ini," ujar dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan