Kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia H.E. Masaki Yasushi ke Unpad. DOK Unpad
Kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia H.E. Masaki Yasushi ke Unpad. DOK Unpad

Sejarah Panjang Kerja Sama Unpad-Jepang, Mulai 1963

Renatha Swasty • 15 Mei 2024 20:07
Jakarta: Kerja sama Universitas Padjajaran (Unpad) dan Pemerintah Jepang sudah berlangsung cukup lama. Rektor Unpad Rina Indiastuti berharap ke depan kerja sama bisa semakin luas.
 
Rina menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Jepang yang telah banyak melakukan kerja sama dengan Unpad. Baik dalam bentuk pendanaan hibah riset hingga penyediaan fasilitas pendidikan.
 
Salah satu implementasi kerja sama antara Pemerintah Jepang dan Unpad adalah pembangunan Pusat Studi Bahasa Jepang (PSBJ) yang didirikan pada 1988. Dalam sejarahnya, hibah fasilitas di masa kepemimpinan Rektor ke-7 Unpad (alm) Prof. Yuyun Wirasasmita merupakan bantuan dari Pemerintah Jepang melalui JICA.

Pada bidang pendanaan, Unpad melalui Fakultas Pertanian berhasil mendapatkan pendanaan Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development (Satreps) dari Pemerintah Jepang. Hibah tersebut diberikan untuk kolaborasi riset antara Faperta Unpad dan University of Tsukuba dalam perakitan dan diseminasi kultivar baru tomat yang toleran terhadap panas dan cabai yang resistant terhadap penyakit antraknosa.
 
Selain itu, kerja sama juga dilakukan pada aktivitas pertukaran mahasiswa. Tahun lalu, sejumlah mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan mengikuti program magang di industri perikanan di Yakumo, Prefektur Hokkaido.
 
“Mudah-mudahan terbuka kesempatan lain sehingga kita dapat mengirimkan kembali mahasiswa kita untuk magang di Jepang tidak hanya di sektor perikanan,” kata Rina saat menerima kunjungan kerja dari Duta Besar Jepang untuk Indonesia H.E. Masaki Yasushi dikutip dari laman unpad.ac.id, Rabu, 15 Mei 2024.
 
Duta Besar Yasushi mengatakan Unpad memiliki sejarah panjang dalam pengembangan pendidikan bahasa Jepang di Indonesia. Program Studi Sastra Jepang Unpad sudah berdiri sejak 1963.
 
“Ini adalah program pendidikan bahasa Jepang terlama di Indonesia,” ujar dia.
 
Yasushi mengungkapkan banyak lulusan Unpad yang melanjutkan studi di Jepang. Hasil studi dan riset lulusan Unpad berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, baik di Indonesia maupun Jepang.
 
“Banyak juga staf lokal kami yang sedang studi di Unpad. Kami senang bisa mengunjungi Unpad,” kata Yasushi.
 
Usai pertemuan, Dubes Yasushi mengunjungi kompleks Bale Tatanen Faperta Unpad. Dia mendengar pemaparan mengenai Satreps Project “The Project for Breeding Innovation in Chilli Pepper and Tomato to Accelerate Sustainable Vegetable Production in Tropical Regions” kolaborasi Unpad dan University of Tsukuba.
 
Yasushi juga diajak mengunjungi sejumlah fasilitas di PSBJ FIB Unpad dan menyampaikan kuliah umum mengenai kemitraan diplomatis Jepang-Indonesia.
 
Baca juga: Unpad Gandeng JPV Budidaya Stroberi Asal Jepang

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan