Yuk kita pahami lebih lanjut soal dioda mulai dari jenis, fungsi, dan cara kerjanya:
Jenis dioda
Dilansir dari elektronika.eng.unila.ac.id, terdapat 8 jenis dioda. Berikut penjelasannya:1. Dioda Normal (Dioda PN Junction)
Dioda jenis ini disebut juga Dioda Normal (Normal Diode) karena merupakan dioda standar yang paling umum digunakan ataupun Dioda Penyearah (Rectifier Diode) karena biasanya digunakan sebagai penyearah pada Pencatu Daya.
2. Dioda Bridge (Bridge Diode)
Dioda Bridge pada dasarnya adalah Dioda yang terdiri dari 4 dioda normal yang umumnyadigunakan sebagai penyearah gelombang penuh dalam rangkaian Pencatu Daya (Power Supply).

3. Dioda LED
Dioda LED atau Light Emitting Diode merupakan jenis dioda yang dapat memancarkan cahayamonokromatik ketika diberikan tegangan maju (Forward bias).

4. Dioda Zener
Dioda Zener adalah jenis dioda yang dirancang khusus untuk dapat beroperasi di rangkaian reverse bias (bias balik).
5. Dioda Foto (Photodiode)
Dioda Foto atau Photodiode adalah jenis Dioda yang dapat mengubah energi cahaya menjadi arus listrik. Dioda Foto sering digunakan sebagai sensor untuk mendeteksi cahaya seperti padasensor cahaya kamera, scanner barcode, dll.

6. Dioda Laser (Laser Diode)
Dioda Laser atau Laser Diode adalah jenis dioda yang dapat menghasilkan radiasi atau cahayakoheren yang dapat dilihat oleh mata dan spektrum inframerah ketika dialiri arus listrik.

7. Dioda Varactor
Dioda Varactor atau kadang-kadang disebut juga dengan Dioda Varicap adalah jenis dioda yang memiliki sifat kapasitas berubah-ubah sesuai dengan tegangan yang diberikan.
8. Dioda Tunnel
Dioda Tunnel atau Dioda Terowongan adalah jenis dioda yang mampu beroperasi pada kecepatan yang sangat tinggi dan dapat berfungsi dengan baik pada gelombang mikro(Microwave).

Fungsi dioda
Berikut fungsi dioda dikutip dari laman it.telkomuniversity.id:- Dioda biasa atau penyearah, pada umumnya terbuat dari silikon dan mempunyai fungsi sebagai penyearah arus bolak balik
- Dioda zener mempunyai fungsi untuk pengaman rangkaian setelah tegangan yang sudah ditentukan oleh dioda zener
- LED adalah dioda emisi cahaya yang bisa memancarkan cahaya monokromatik
- Dioda foto adalah dioda yang peka dengan cahaya. Sehingga, sering digunakan sebagai alat sensor
- Dioda shockley adalah dioda yang mempunyai fungsi sebagai pengendali
- Dioda laser elektronika adalah yang bisa memancarkan cahaya
- Dioda Schottky adalah jenis dioda yang mempunyai tegangan rendah
- Dioda Varactor merupakan dioda yang mempunyai sifat kapasitas secara berubah-ubah dan sesuai dengan tegangan diberikan
Cara kerja dioda
Melansir dari studiobelajar.com, secara sederhana cara kerja dioda dapat dijelaskan dalam tiga kondisi, yaitu kondisi tanpa tegangan (unbiased), diberikan tegangan positif (forward biased), dan tegangan negatif (reverse biased). Berikut masing-masing penjelasannya:1. Kondisi Tanpa Tegangan
Pada kondisi tidak diberikan tegangan akan terbentuk suatu perbatasan medan listrik pada daerah P-N junction. Hal ini terjadi diawali dengan proses difusi, yaitu bergeraknya muatan elektro dari sisi n ke sisi p.Elektron-elektron tersebut akan menempati suatu tempat di sisi p yang disebut dengan holes. Pergerakan elektron-elektron tersebut akan meninggalkan ion positif di sisi n dan holes yang terisi dengan elektron akan menimbulkan ion negatif di sisi p. Ion-ion tidak bergerak ini akan membentuk medan listrik statis yang menjadi penghalang pergerakan elektron pada dioda.

2. Kondisi Tegangan Positif (Forward Bias)
Pada kondisi ini, bagian anoda disambungkan dengan terminal positif sumber listrik dan bagian katoda disambungkan dengan terminal negatif. Adanya tegangan eksternal akan mengakibatkan ion-ion yang menjadi penghalang aliran listrik menjadi tertarik ke masing-masing kutub.Ion-ion negatif akan tertarik ke sisi anoda yang positif, dan ion-ion positif akan tertarik ke sisi katoda yang negatif. Hilangnya penghalang-penghalang tersebut akan memungkinkan pergerakan elektron di dalam dioda, sehingga arus listrik dapat mengalir seperti pada rangkaian tertutup.

3. Kondisi Tegangan Negatif (Reverse Bias)
Pada kondisi ini, bagian anoda disambungkan dengan terminal negatif sumber listrik dan bagian katoda disambungkan dengan terminal positif. Adanya tegangan eksternal akan mengakibatkan ion-ion yang menjadi penghalang aliran listrik menjadi tertarik ke masing-masing kutub.Pemberian tegangan negatif akan membuat ion-ion negatif tertarik ke sisi katoda (n-type) yang diberi tegangan positif, dan ion-ion positif tertarik ke sisi anoda (p-type) yang diberi tegangan negatif. Pergerakan ion-ion tersebut searah dengan medan listrik statis yang menghalangi pergerakan elektron, sehingga penghalang tersebut akan semakin tebal oleh ion-ion. Akibatnya, listrik tidak dapat mengalir melalui dioda dan rangkaian diibaratkan menjadi rangkaian terbuka.

Nah itulah penjelasan soal dioda. Semoga informasi ini bermanfaat yaa. (Zein Zahiratul Fauziyyah)
Baca juga: Ayok Kenalan lebih Dalam dengan Teknik Elektro |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id