Salah satu upaya pencegahan pemalsuan adalah menggunakan tinta keamanan atau tinta fluoresens. Tinta ini memiliki kemampuan unik memancarkan warna ketika disinari laser UV.
Sayangnya, harga tinta ini cukup mahal mencapai Rp700 ribu per 100 ml. Sekelompok mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran (Unpad) memanfaatkan hal ini dengan menciptakan tinta antipemalsuan dengan harga lebih terjangkau.
Tim terdiri atas Sukma Jan Eda (Fisika), Mita Putriyani (Fisika), dan Najwa Osya Azhari (Fisika) yang dibimbing oleh Ayi Bahtiar. Inovasi ini mendapatkan insentif Program Kreativitas Mahasiswa–Riset Eksakta (PKM – RE) Kemendikbudristek Tahun 2023.
Tinta antipemalsuan yang dikembangkan bernama C.FINK, yaitu tinta fluoresens berbasis carbon quantum dots. Berbeda dengan tinta keamanan biasa, C.FINK dapat memancarkan dua warna berbeda ketika disinari sinar laser UV dan laser hijau.
Tinta C.FINK akan memancarkan warna biru toska ketika disinari laser UV dan memancarkan warna kuning ketika disinari laser hijau.
“Tinta C.FINK ini akan memberikan keamanan ganda pada dokumen cetak karena sifat uniknya yang memancarkan dua warna berbeda,” kata Sukma dalam keterangan tertulis, Selasa, 10 Oktober 2023.

Mahasiswa Unpad pembuat inovasi C.FINK. DOK Unpad
Tinta C.FINK dibuat dari bahan-bahan sederhana dan murah, yaitu asam sitrat, asam borat, dan urea. Ketiga bahan ini telah melalui proses hidrotermal.
Sehingga, menghasilkan partikel karbon berukuran kurang dari 10 nanometer yang disebut carbon quantum dots. Partikel ini memiliki sifat optik yang unik, yaitu dapat memancarkan cahaya.
“Karena dibuat dari bahan-bahan yang murah dan proses sederhana, biaya pembuatan tinta C.FINK ini lebih terjangkau dibandingkan dengan tinta keamanan biasa dengan volume yang sama,” papar Sukma.
Dia menjelaskan material carbon quantum dots yang didoping nitrogen dan boron dilarutkan dengan etanol hingga menjadi larutan kental yang memiliki viskositas sama dengan tinta konvensional. Larutan ini kemudian dicampurkan dengan tinta konvensional.
Hasil dari proses ini adalah tinta printer yang siap digunakan untuk mencetak dokumen. Dokumen tersebut bisa dicetak dalam bentuk tulisan, barcode, atau QR code yang nantinya dapat memancarkan warna ketika disinari laser UV atau laser hijau.
“Kami mengharapkan tinta C.FINK ini bisa memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat Indonesia. Selain itu, kami berharap inovasi ini akan memberikan solusi yang terjangkau untuk menjaga keaslian dokumen dan mengurangi kasus pemalsuan dokumen di Indonesia,” harap Sukma.
Baca juga: Unik! Mahasiswi Unpad Bikin Sedotan dari Limbah Ampas Tahu |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id