Pemeringkatan ini juga berdasarkan indikator penilaian yang dilakukan oleh Elsevier, yang merupakan salah satu lembaga penerbit jurnal ilmiah dunia. Sejumlah indikator penilaian menjadi pertimbangan dalam pemeringkatan tersebut, di antaranya jumlah publikasi ilmiah, serta jumlah pungutan atas publikasi ilmiah yang dibuat para ilmuwan.
Adapun ketiga dosen tersebut berdasarkan peringkat tertinggi adalah dr. Harapan, DTM&H., M.Infect.Dis peringkat ke-6 dari Fakultas Kedokteran, Prof. Dr. Mudatsir, M. Kes peringkat ke-46 dari Fakultas Kedokteran, dan Prof. Dr. Muchlisin Z.A, S.Pi, M.Sc peringkat ke-78 dari Fakultas Kelautan dan Perikanan.
Harapan, telah berhasil menerbitkan 50 jurnal Internasional dan bertindak sebagai reviewer di beberapa jurnal ternama di Dunia. Ia juga melanjutkan gelar Master in Infectious Diseases (M.Infect.Dis) dan PhD di School of Biomedical Sciences, The University of Western Australia.
Proyek PhD-nya berfokus pada epidemiologi molekuler dan investigasi kesehatan masyarakat terhadap arbovirus utama di Indonesia (virus demam berdarah, chikungunya, dan Zika). Harapan juga menerima Diploma in Tropical Medicine and Hygiene (D.T.M.&H.) dari Fakultas Kedokteran Tropis, Mahidol University, Bangkok.
Kemudian Mudatsir merupakan pakar mikrobiologi USK. Risetnya, banyak berfokus pada penyakit menular, epidemiologi, molekuler, genetika, dan biologi molekuler. Ia juga aktif menulis pada berbagai jurnal bereputasi nasional dan internasional.
Sementara Muchlisin merupakan seorang Profesor di bidang Ikhtiologi yaitu cabang ilmu yang mempelajari kehidupan ikan. Muchlisin telah menerbitkan banyak makalah di beberapa jurnal bereputasi dan editor untuk beberapa jurnal, prosiding dan buku dan reviewer untuk beberapa jurnal referensi.
Saat ini Muchlisin menjabat Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala periode 2018 hingga 2026.
Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan turut menyampaikan syukur dan rasa bangga atas pencapaian ketiga dosen USK tersebut. Marwan mengakui, selama ini hasil riset dari mereka telah banyak memberikan kontribusi penting bagi masyarakat, maupun perkembangan ilmu pengetahuan. Rektor berharap prestasi ini dapat menginspirasi para dosen USK lainnya.
“Alhamdulillah, prestasi ketiga dosen ini merupakan kebanggaan bagi USK. Hal ini setidaknya menunjukkan, kompetensi dosen USK kian diakui dunia. Dan ini merupakan pencapaian penting dalam upaya kampus ini menuju world class university,” ucap Marwan dilansir dari laman USK, Kamis, 19 Oktober 2023.
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
Baca juga: Profil Bambang Kuswandi, Peneliti dengan Publikasi dan Sitasi Terbanyak di Indonesia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id