Hari Anak Sedunia pertama kali ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1954. Perayaan ini menyoroti tantangan dan pencapaian dalam melindungi dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak.
Lantas bagaimana sejarah terbentuknya peringatan Hari Anak Sedunia ini? Dan apa tema yang diangkat Hari Anak Sedunia pada tahun 2023 ini? Berikut Medcom.id sudah merangkum informasinya.
Sejarah Hari Anak Sedunia

foto: ICDD
Hari Anak Sedunia yang diperingati setiap tanggal 20 November setiap tahunnya berawal dari Hari Anak Universal yang pertama kali dicetuskan pada 1954. Hari ini diperingati untuk mengampanyekan kesadaran di antara anak-anak di seluruh dunia dan meningkatkan kesejahteraan anak.
Dilansir dari laman resmi PBB, para ibu, ayah, guru, perawat, dokter, pemimpin pemerintahan, aktivis, tokoh agama, masyarakat sipil, korporat, media massa, kaum muda, dan anak-anak sendiri dapat memainkan peran penting dan menjadikan Hari Anak Sedunia suatu momen yang relevan untuk mewujudkan kesejahteraan anak.
Hari Anak Sedunia menawarkan kepada masing-masing orang untuk menginspirasi, mengadvokasi, mempromosikan dan merayakan hak-hak anak. PBB juga berharap masyarakat dapat mengimplementasikan hak-hak anak ke dalam dialog dan tindakan yang akan membangun dunia yang lebih baik untuk anak-anak.
Dalam sejarahnya, pada tanggal 20 November 1959, Majelis Umum PBB membuat Deklarasi Hak-hak Anak. Kemudian, pada tanggal 20 November 1989, Majelis Umum PBB mendeklarasikan Konvensi Hak-hak Anak.
Baca juga: Wujudkan Pola Pengasuhan Anak yang Lebih Baik |
Hari Anak Sedunia bukan hanya hari perayaan bagi anak-anak, tetapi juga untuk menyadarkan seluruh masyarakat dunia untuk memperlakukan anak dengan baik dan menghormati hak anak seperti orang dewasa.
Selain itu, peringatan ini juga menyadarkan kita semua bahwa masih ada anak-anak yang mengalami kekerasan dalam bentuk pelecehan, eksploitasi, dan diskriminasi sehingga tugas semua orang untuk melindungi kesejahteraan seluruh anak-anak di dunia. Hari Anak Sedunia juga menjadi momentum untuk mengingatkan orang dewasa tentang masa depan yang lebih baik untuk anak.
Selain Hari Anak Sedunia, di Indonesia juga terdapat peringatan Hari Anak Nasional yang dirayakan tanggal 23 Juli setiap tahunnya. Peringatan ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional. Pemilihan tanggal tersebut dipengaruhi oleh semangat perjuangan pemuda Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-haknya.
Baca juga: Mengembangkan Learning Behaviour untuk Hadapi Tantangan Anak di Masa Depan |
Tema Hari Anak Sedunia 2023
Dilansir dari laman resmi United Nations, tema perayaan hari anak sedunia tahun 2023 ini adalah ‘For Every Child, Every Right’ (untuk setiap anak, setiap hak), dengan tema tersebut diharapkan agar masyarakat seluruh dunia ikut serta merayakan hari anak sedunia.Tema ini berarti bahwa, setiap orang harus bekerjasama untuk melindungi kesejahteraan anak-anak dan memenuhi hak-hak yang harus dimiliki mereka.
Pemenuhan hak-hak anak bisa dilakukan melalui pemberdayaan potensial mereka secara maksimal, baik melalui investasi jangka panjang terhadap pendidikan, layanan kesehatan anak, dan perlindungan sosial. sehingga elemen hak-hak ini bisa menjadi investasi jangka panjang bagi anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id