Kolaborasi bisa dilaksanakan lewat SMK Pusat Keunggulan (PK) dengan dana pemadanan atau Matchin Fund. Kolaborasi juga dapat dilakukan dengan perguruan tinggi dengan skema pemadanan.
Kiki meminta SMK maupun kampus lebih percaya diri. Sebab, kolaborasi yang terjalin akan mendapatkan bantuan dana dari pemerintah.
"Bapak Ibu kepala sekolah, perguruan tinggi bisa mengatakan, kami punya uang. Tinggal nanti bagaimana minta tolong untuk menyusun kurikulum bersama, menyiapkan guru, meningkatkan kompetensi, melakukan magang untuk teaching factory di sekolah," ujar Kiki dalam Erajaya Vocational Day 'Shaping The Future Retail Generation' di Convention Hall SMESCO, Jakarta, Kamis 23 November 2023.
Kiki mengatakan hal itu juga berlaku di perguruan tinggi. Dia memastikan industri akan memiliki relasi tenaga pakar yang baik bila berkolaborasi dengan perguruan tinggi.
Sebab, banyak akademisi unggul di perguruan tinggi yang bisa berkolaborasi dengan industri. Mulai dari riset bersama untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada.
"Perguruan tinggi memiliki pakar-pakarnya. Industri tidak perlu menyewa atau merekrut pakar karena mungkin persoalannya temporer yang dihadapi oleh industri dan persoalannya terselesaikan karena ada kepakaran di perguruan tinggi yang bisa diajak berkolaborasi," ujar Kiki.
Baca juga: SMK dan Kampus Vokasi Diminta Tak Lagi Cari-Cari Sumbangan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News