Sama seperti salat Idulfitri dan salat Jumat, di dalam salat Iduladha juga terdapat khotbah yang biasa dilakukan oleh khatib. Berbeda dengan salat Jumat, khotbah salat Iduladha dilakukan setelah salat Id dua rakaat.
Khotbah sendiri berasal dari kata khataba, khutbatan, dan yakhtubu yang artinya ceramah atau pidato. Khotbah dapat diartikan sebagai kegiatan menyampaikan pesan serta nasehat tentang ketakwaan yang bertujuan untuk mengajak umat muslim melaksanakan amalan yang dapat meningkatkan kualitas keimanan.
Sayyid Sabiq dalam bukunya yang berjudul Fiqih Sunnah mengemukakan hukum khotbah saat hari raya, yakni sunnah. Ia mengambil hadits riwayat Abdullah bin Sa'ib sebagai dalil dasar, yang mana Rasulullah SAW bersabda:
"Kami sekarang akan menyampaikan khotbah. Barang siapa yang ingin duduk untuk mendengarnya, duduklah, tetapi siapa yang hendak pergi, dia boleh pergi." (HR Nasa'i, Abu Dawud & Ibnu Majah).
Adapun berikut adalah syarat dan tata cara yang perlu diketahui sebelum melaksanakan khotbah.
Syarat Khotbah Iduladha
- Khatib wajib seorang laki-laki
- Khatib suci dari hadas besar dan kecil
- Khatib wajib menutup aurat
- Apabila masih mampu, khatib dianjurkan untuk berdiri
- Isi rukun khotbah pertama maupun kedua harus didengar oleh minimal 40 orang jemaah.
Tata Cara Khotbah Iduladha
1. Membaca takbir
Saat khotbah pertama, khatib dianjurkan untuk membaca takbir sebanyak sembilan kali, sedangkan untuk khotbah kedua, takbir hanya diucapkan sebanyak tujuh kali saja.2. Memuji Allah SWT
Saat melakukan khotbah dianjurkan untuk memuji Allah SWT dengan kalimat yang dianjurkan seperti Alhamdulillah.Baca juga: 5 Rukun Khutbah Jumat sesuai Tuntunan Rasulullah |
3. Membaca salawat
Selanjutnya, saat khotbah dianjurkan untuk membaca salawat kepada Nabi Muhammad SAW.4. Berwasiat takwa
Saat khotbah, khatib biasanya senantiasa untuk berwasiat atau memberi pesan kepada para jemaah agar senantiasa bertakwa kepada Allah SWT. Wasiat ini boleh menggunakan kalimat apapun asal dengan catatan mengajak dan mengerjakan apa yang diperintahkan Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.5. Menceritakan sejarah Iduladha atau kisah Nabi Ibrahim AS
Saat melaksanakan khotbah Iduladha biasanya khatib menceritakan kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail tentunya dapat menguatkan keimanan serta menjadikan pelajaran bahwa pengorbanan tertinggi adalah mengorbankan hal yang kita cintai hanya untuk kepada Allah SWT saja.6. Membaca ayat suci Al-Quran
Saat khotbah pertama dianjurkan untuk membaca ayat suci Al-Quran yang berkaitan dengan hari raya Iduladha, misalnya tentang pelaksanaan haji atau penyembelihan hewan kurban.7. Berdoa
Yang terakhir, setiap selesai khotbah biasanya memang dilakukan doa bersama agar para jemaah senantiasa selalu diberi kemudahan dan terus bertakwa kepada Allah SWT.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News