Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla. Foto: BKTKI
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla. Foto: BKTKI

BKTKI Dotong Peningkatan Kualitas Guru PAUD Berbasis Masjid

Citra Larasati • 29 Oktober 2024 23:19
Jakarta:  Badan Koordinasi Taman Kanak-Kanak Islam (BKTKI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) berkomitmen meningkatkan kompetensi pendidik melalui pelatihan dan seminar yang berkelanjutan. Guru-guru PAUD di bawah koordinasi BKTKI dibekali dengan kemampuan pedagogis yang baik serta pemahaman mendalam tentang ajaran Islam.

Program Unggulan BKTKI

Ketua Umum BKTKI, Chandrawaty, mengatakan, BKTKI secara rutin mengadakan pelatihan dan workshop untuk guru-guru PAUD. Ini agar selalu meningkatkan kualitas pengajaran dan pemahaman mereka tentang pendidikan Islam.
 
Pengembangan Kurikulum Islami  
BKTKI bekerja sama dengan para ahli pendidikan untuk menyusun kurikulum yang tidak hanya sesuai dengan standar nasional.  Tetapi juga mengintegrasikan ajaran-ajaran Islam dalam kegiatan belajar mengajar.
 
BKTKI berperan sebagai penghubung antara berbagai lembaga pendidikan Islam di seluruh Indonesia. Bahkan di tingkat internasional, membangun jaringan kerja sama yang kuat untuk pertukaran informasi dan peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini.

Melalui program-program yang dirumuskan, BKTKI-DMI ingin mendorong semua pihak untuk berperan aktif dalam mendukung pendidikan anak usia dini berbasis nilai-nilai Islam. Sehingga tercipta sinergi positif antara lembaga pendidikan, pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam membangun generasi mendatang yang berakhlak mulia yang siap menghadapi tantangan global dalam mewujudkan visi Indonesia maju 2045.
 
Pemahaman ini diharapkan mampu mendidik anak-anak dengan metode yang sesuai dengan perkembangan mereka.  BKTKI juga mendukung pembentukan generasi islami yang berkarakter sejak usia dini.  
 
Melalui kurikulum yang dirancang khusus dan lingkungan belajar yang kondusif, tidak hanyak membantu membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual.  Tetapi juga berkarakter, berakhlak mulia, dan memiliki rasa tanggung jawab sosial sesuai dengan ajaran Islam.
 
PAUD memegang peran penting dalam membentuk fondasi perkembangan kognitif, emosional, sosial, dan spiritual anak-anak di Indonesia. Sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pendidikan berbasis nilai-nilai Islam sejak dini, BKTKI hadir sebagai lembaga yang berperan penting dalam mengkoordinasikan, mengembangkan, dan memperkuat jaringan TK Islam di seluruh Indonesia..
 
Dengan adanya BKTKI, berbagai Taman Kanak-Kanak Islam  berbasis masjid di Indonesia dapat berkolaborasi lebih baik dalam menciptakan standar pendidikan yang seragam dan berkualitas tinggi. BKTKI juga menjadi platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman di antara pengajar dan pengelola lembaga pendidikan.

Pelantikan Pengurus

Badan Koordinasi Taman Kanak-Kanak Islam - Dewan Masjid Indonesia (BKTKI-DMI) melantik pengurus baru periode 2024-2029.  Sebagai organisasi otonom Dewan Masjid Indonesia (DMI), BKTKI memiliki perwakilan di 26 provinsi dan 260 kabupaten/kota. 
 
Selama ini, BKTKI aktif dalam pembinaan lembaga PAUD berbasis masjid, termasuk Kelompok Bermain Islam, Taman Kanak-Kanak Islam, TPQ, dan Taman Penitipan Anak (TPA).
 
Acara pelantikan ini mengusung tema "Kontribusi BKTKI DMI pada Program PAUD Berbasis Masjid untuk Indonesia Emas." Tema ini mencerminkan komitmen BKTKI DMI untuk berperan aktif dalam pengembangan PAUD berbasis masjid dan Tanah Air Indonesia tercinta.
 
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla mengharapkan adanya pendidikan disiplin yang dilakukan sejak usia dini dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia di masa depan.
 
"Program kerja nasional untuk periode 2024-2029 akan berfokus pada penguatan pendidikan Islam sejak usia dini, mengoptimalkan peran masjid dalam pendidikan TK islam, peningkatan kualitas tenaga pendidik dan sarana pendidikan, kolaborasi dengan pemerintah, masyarakat dan stakeholder terkait, serta integrasi teknologi dalam pembelajaran," pungkas Jusuf Kalla.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan