“Hari ini saya berdiskusi dengan pimpinan UMI mengenai pengembangan UMI, termasuk rencana pembukaan Program PPG Agama. Semoga seluruh dokumen segera dilengkapi agar bisa diproses. Insyaallah, sukses selalu untuk UMI,” ujar Dirjen Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama, Amien Suyitno, saat bertemu pimpinan UMI melalui keterangan tertulis, Jumat, 19 September 2025.
Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI, Mansyur Ramly, mengatakan pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperluas pengabdian UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah melalui rencana pembukaan PPG Agama. Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Masrurah Mokhtar, menegaskan kesiapan penuh UMI membuka PPG Agama.
“Fakultas Agama Islam memiliki SDM unggul dan infrastruktur memadai. Insyaallah, UMI siap menyelenggarakan PPG Agama dengan kualitas terbaik,” tutur dia.
Rektor UMI, Hambali Thalib, menuturkan pihaknya telah menyerahkan proposal pembukaan program studi PPG Agama kepada Dirjen Pendis. “Hasil pertemuan ini memberi harapan besar. Insyaallah, PPG Agama di UMI segera terwujud sesuai arahan Kementerian Agama,” ujar dia.
UMI tidak hanya berperan besar pada masa kini, tetapi juga telah menorehkan sejarah panjang dalam pembangunan pendidikan Islam di Indonesia Timur. Fakultas Agama UMI menjadi cikal bakal berdirinya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin Makassar, yang kini tumbuh dan berkembang menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Baca juga: UMI Jajaki Kerja Sama dengan USK, Kembangkan Technopark dan Hilirisasi Nilam |
Sejak awal, UMI dan UIN Alauddin berada dalam satu jalur perjuangan yang sama, yaitu mengembangkan pendidikan Islam yang berkemajuan. Dari rahim UMI, lahir salah satu institusi besar yang kini berkiprah secara luas untuk umat.
Hambali menyebut sejarah ini justru menjadi penguat persaudaraan akademik. “UMI merasa terhormat pernah menjadi bagian dari sejarah lahirnya UIN Alauddin. Kini UMI dan UIN adalah dua lembaga besar yang sama-sama berkontribusi untuk umat. Tidak ada persaingan, yang ada adalah persaudaraan, sinergi, dan kebersamaan dalam membangun pendidikan Islam yang lebih maju,” ujar dia.
Dengan tetap menjaga jejak sejarah tersebut, UMI melalui rencana pembukaan Program Pendidikan Profesi Guru Agama (PPG Agama) ingin melanjutkan tradisi mulia: melahirkan inovasi, membina SDM unggul, dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan umat.
Dengan dukungan penuh dari Kementerian Agama RI, UMI optimistis PPG Agama segera menjadi kenyataan. Kehadiran program studi ini bukan hanya terobosan akademik, tetapi juga wujud nyata pengabdian UMI dalam mencetak guru agama profesional yang mampu membimbing generasi bangsa dengan ilmu, akhlak, dan semangat dakwah.
Pertemuan ini semakin mengokohkan UMI sebagai kampus perjuangan yang selalu hadir melayani umat, mengabdi untuk bangsa, dan membangun peradaban melalui ilmu dan ibadah.
Sejarah panjang dan langkah strategis hari ini menjadi bukti UMI dan UIN Alauddin adalah dua mercusuar Islam di Indonesia Timur. Keduanya bersama-sama menyalakan cahaya ilmu, dakwah, dan pengabdian, menerangi generasi bangsa, dan memperkuat fondasi pendidikan Islam yang berdaya saing sekaligus berkarakter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id