Pertemuan pimpinan UMI dan USK. DOK UMI
Pertemuan pimpinan UMI dan USK. DOK UMI

UMI Jajaki Kerja Sama dengan USK, Kembangkan Technopark dan Hilirisasi Nilam

Renatha Swasty • 22 Mei 2025 15:16
Jakarta: Pimpinan Yayasan Wakaf Universitas Muslim Indonesia (YW UMI) dan Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) menjajaki kerja sama dengan Universitas Syiah Kuala (USK). Kedua universitas ingin bekerja sama dalam pengembangan Technopark dan hilirisasi komoditas unggulan, khususnya nilam.
 
“Harapan kami, semoga program ini juga dapat dikembangkan di Universitas Muslim Indonesia dengan pengembangan potensi nilam di Sulawesi serta program lainnya yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat,” ujar Rektor Universitas Syiah Kuala, Marwan, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Kamis, 22 Mei 2025.
 
USK merupakan salah satu perguruan tinggi yang telah lebih dahulu mengembangkan hilirisasi nilam berbasis riset. Marwan berharap pihaknya menjadi mitra potensial UMI dalam mempercepat implementasi program sejenis di Sulawesi Selatan.

Rektor UMI, Hambali Thalib, menyampaikan silaturahmi ini merupakan langkah awal dalam membangun kemitraan strategis antar institusi pendidikan dalam upaya  penguatan peran dalam pengembangan ekonomi lokal.
 
Hambali mengatakan informasi dan pengalaman USK sangat bermanfaat sebagai bahan diskusi pengembangan inovasi dan profesionalisme pengelolaan potensi nilam.
 
“Terima kasih atas penghargaan dan sambutan hangat dari pimpinan USK. Pertemuan ini menjadi penguatan bersama antara UMI dan USK untuk kemajuan bangsa khususnya program tekhnopark dan pengembangan hilirasasi nilam di Sulsel,” ujar Hambali.
 
Ketua Pembina YW UMI, Mansyur Ramly, senang dengan pertemuan pimpinan kedua lembaga pendidikan. Dia menyebut UMI banyak belajar, khususnya hilirisasi nilam dari hulu ke hilir yang memberi nilai tambah besar bagi masyarakat.
 
"Kami percaya ini bisa direplikasi dan dikembangkan di UMI, tidak hanya untuk nilam, tapi juga komoditas lainnya," harap dia.
 
Baca juga: Pimpinan UMI Perkuat Kerja Sama dengan Pemda Kabupaten Luwu

Mansyur menyebut banyak potensi sinergi antara UMI dan USK, terutama dalam pengembangan Technopark yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan hilirisasi komoditas lokal seperti nilam. Ini sejalan dengan visi UMI dalam mendorong kemandirian ekonomi berbasis riset dan inovasi
 
Ketua Pengurus YW UMI, Masrurah Mokhtar, menyampaikan apresiasi atas kemitraan yang terjalin kedua institusi. Dia mengatakan UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah akan terus menjalin kerja sama yang dapat memberi manfaat besar, baik bagi institusi maupun masyarakat luas.
 
"Program inovatif dan hilirisasi seperti yang dilakukan USK adalah contoh konkret bagaimana perguruan tinggi dapat memberi dampak langsung kepada masyarakat,” ujar dia.
 
Dalam kesempatan itu, pimpinan UMI juga meninjau fasilitas Technopark serta pusat riset dan pengolahan nilam. Hal itu sebagai bagian dari proses knowledge sharing antara kedua institusi.
 
Direktur Direktorat Bisnis dan Dana Lestari USK, Syaifullah, menyampaikan terima kasih atas kunjungan UMI. Pihaknya menyambut baik inisiatif UMI dalam pengembangan hilirasasi di Sulsel dan berbagai program inovasi.
 
USK siap berbagi pengalaman dan model pengembangan hilirisasi yang telah mereka lakukan untuk manfaat langsung bagi masyarakat dan UMKM.
 
“Kami berharap, pengalaman lebih dari 10 tahun USK dalam mendampingi masyarakat melalui hilirisasi nilam dapat direplikasi di UMI. Kolaborasi ini menjadi kerja sama saling menguntungkan yang akan berkontribusi bagi pengembangan pengetahuan, inovasi, dan ekonomi rakyat di seluruh Indonesia,” ujar Syaifullah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan