Ilustrasi: MI/Panca Syurkani
Ilustrasi: MI/Panca Syurkani

Tak Hanya 'Besok' dan 'Lusa', Ini Sebutan Keterangan Waktu yang Jarang Diketahui

Medcom • 24 September 2024 20:41
Jakarta: Sobat medcom pasti sudah familiar dengan istilah "kemarin", "hari ini", dan "besok" untuk menjelaskan keterangan waktu. Namun, tahukah jika terdapat sebutan lain untuk keterangan waktu yang lebih spesifik?
 
Sebutan-sebutan ini mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun sebenarnya telah digunakan secara turun temurun di beberapa daerah di Indonesia.

Berikut sebutan keterangan waktu yang jarang diketahui:

  1. Selumbari (H-2): Dua hari sebelum hari ini; sama dengan "kemarin dulu".
  2. Kemarin (H-1): Satu hari sebelum hari ini.
  3. Hari ini (H): Keterangan waktu untuk tidak menyebut nama hari pada hari yang sama.
  4. Besok (H+1): Satu hari setelah hari ini.
  5. Lusa (H+2): Hari kedua setelah hari ini.
  6. Tulat atau Langkat (H+3): Hari ketiga setelah hari ini.
  7. Tubin (H+4): Hari keempat setelah hari ini.
Melansir akun Instagram @kemdikbud.ri, sebutan-sebutan ini menunjukkan kekayaan bahasa Indonesia dan kearifan lokal dalam mendefinisikan waktu. Penggunaan kata-kata seperti "selumbari", "tulat", dan "tubin" menunjukkan kepekaan masyarakat terhadap detail waktu dan kemampuan mereka untuk menjabarkannya dengan presisi.
 
Meskipun penggunaan sebutan-sebutan ini mungkin tidak sepopuler "kemarin" dan "besok", namun tetap penting untuk dijaga kelestariannya. Hal ini sebagai bentuk penghormatan terhadap kekayaan budaya dan bahasa Indonesia.
 
Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang kekayaan bahasa Indonesia ya. (Al Vici Putra Prasetya)
 
Baca juga:  Ini Bedanya Homonim, Homofon, dan Homograf dalam Bahasa Indonesia
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan