Ilustrasi: MI/Aries Munandar
Ilustrasi: MI/Aries Munandar

Langkah Kurikulum Merdeka Masih Terseok pada 2022

Ilham Pratama Putra • 26 Desember 2022 18:50
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mendorong satuan pendidikan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. Namun ternyata, implementasi kurikulum tersebut masih banyak memiliki kekurangan.
 
"Terkait kurikulum, Kurikulum Merdeka masih tampak terseok," ujar pengamat pendidikan, Andreas Tambah kepada Medcom.id, Senin 26 Maret 2022.
 
Menurutnya, implementasi kurikulum tersebut belum sesuai harapan. Padahal periode kepemimpinan Mendikbudristek, Nadiem Makarim bisa saja hanya menyisakan waktu tak sampai dua tahun lagi.

"Sisa waktu beliau (Nadiem) sudah sangat pendek. Seharusnya pendidikan dijadikan pusat perubahan mental generasi yang akan datang seperti yang beliau inginkan," terangnya.
 
Diketahui saat ini, penggunaan Kurikulum Merdeka samakin meluas. Di tahun 2022, setidaknya sudah ada 144 ribu lebih sekolah yang mendaftarkan diri untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
 
"Untuk implementasi Kurikulum Merdeka ini angka yang cukup dahsyat 144.561 sekolah sudah terdaftar untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka," kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, dalam rapat kerja di Komisi X DPR RI, Kamis 10 November 2022.
Baca juga:  Sepanjang 2022, Sekolah di Daerah 3T Masih Luput dari Perhatian

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan