Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Aminudin Aziz. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Aminudin Aziz. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Pelestarian Bahasa Daerah Tak Bisa Cuma Sekadar Dokumentasi

Ilham Pratama Putra • 12 Desember 2022 16:13
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mengupayakan revitalisasi bahasa daerah. Tujuannya, agar tak ada bahasa daerah yang mengalami kepunahan.
 
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek Aminudin Aziz mengatakan revitalisasi bahasa daerah harus dilakukan komprehensif. Upaya pelestarian tidak cuma mendokumentasikan bahasa daerah.
 
"Kalau dulu bicara pelestarian hanya dokumentasi seperti properti budaya, bunyi, morfologi, sintaksis begitu, sekarang tidak lagi," kata Aminudin dalam Selamat Pagi Indonesia (SPI) Metro TV, Senin, 12 Desember 2022.

Dia menjelaskan pelestarian bahasa daerah harus dilakukan dengan cara dituturkan. Aminudin menegaskan perlu perluasan penggunaan bahasa daerah bila ingin melakukan langkah revitalisasi.
 
"Jadi, dengan banyak dikembangkan, dipakai digunakan itu lebih bermakna dalam revitalisasi," papar dia.
 
Aminudin menyebut bahasa tidak bisa sekadar didokumentasikan. Dia mengatakan bahasa bakal mati bila hanya didokumentasikan.
 
"Kalau sudah didokumentasi tapi tidak dipakai, maka ini akan jadi masalah dan bahasa itu akan mati. Yang kita fokuskan disini adalah bagaimana bahasa dipakai," tutupnya.
 
Baca juga: Penggunaan Bahasa Daerah Disebut Bisa Tingkatkan Ekonomi Masyarakat 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan