Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Optimalkan Penggunaan Teknologi Pembelajaran Meski Sekolah Sudah PTM 100%

Citra Larasati • 04 Agustus 2022 18:47
Jakarta:  Selama dua tahun terakhir, kehilangan pembelajaran atau learning loss telah memicu penurunan capaian belajar.  Untuk itu pemulihan pada sektor pendidikan perlu dilakukan agar bisa bangkit dari ketertinggalan, termasuk mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
 
Kepala Sekolah dan dan Ketua Yayasan Pangudi Luhur Bernadus Cikarang, Bruder Paulus Sumarno mengatakan, implementasi pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen diharapkan dapat meminimalisir melebarnya learning loss. Di sisi lain, teknologi terbukti dapat menjadi solusi di berbagai macam implementasi pembelajaran, baik pembelajaran jarak jauh, pembelajaran tatap muka, dan pembelajaran campuran.
 
“Di sekolah kami, penggunaan teknologi untuk membantu KBM sudah kami terapkan sejak awal pandemi. Salah satunya dengan penggunaan learning management system seperti Quipper School Premium. Teknologi semacam itu, sangat membantu mengorganisir kegiatan belajar mengajar jadi lebih efektif dan efisien. Ke depannya, penggunaan teknologi ini akan terus kami maksimalkan meskipun pembelajaran sudah diterapkan tatap muka 100 persen,” ungkapnya, di Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2022.
 
Untuk itu, Kemendikbudristek melalui  Dinas Pendidikan mendorong berbagai pihak dapat saling mendukung proses pemulihan pembelajaran.  Subkor PDPK (Peserta Didik dan Pembangunan Karakter) Bidang SMP dan SMA Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Horale Tua Simanullang mengatakan, pemerintah terus melakukan penyesuaian kebijakan dan mendorong dukungan masif dari berbagai pihak dalam rangka pemulihan layanan pendidikan.

"Saat ini sebagian besar sekolah telah melakukan pembelajaran tatap muka 100 persen dan kami terus mendorong proses belajar dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi,” ujar Horale.
 
Head of Marketing Quipper Indonesia, Dedy Purwanto menyampaikan, di awal tahun ajaran baru ini Quipper mengusung campaign #JadiLebihSiap untuk menambah semarak momen kembali ke sekolah.
 
“Quipper ingin hadir di setiap momen belajar siswa, baik yang sedang beradaptasi dengan pembelajaran tatap muka, mempertahankan prestasi belajar, hingga mengantarkan mereka meraih sekolah maupun kampus impian lewat teman belajar figur inspiratif serta penambahan sejumlah fitur dan materi baru,” jelas Dedy.
 
Sebagai bagian dari ekosistem pendidikan di Indonesia, pihaknya memiliki tujuan yang selaras dengan pemerintah untuk memprioritaskan pemulihan sektor edukasi dengan menciptakan pembelajaran di mana setiap siswa merasa nyaman dan jadi lebih siap belajar. Hal tersebut diwujudkan dengan meluncurkan fitur baru, materi baru, serta memperkenalkan teman belajar baru yang menjadi fokus utama di tahun ajaran baru ini.
 
Quipper Video Masterclass Manager, Hanani Faiza mengatakan kenyamanan dan kebutuhan belajar siswa selalu menjadi prioritas untuk memberikan pengalaman belajar yang berkualitas. Sebagai bentuk konsistensi Quipper dalam meningkatkan kenyamanan penggunanya, pihaknya menambah fitur dan materi baru secara berkala yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
 
Reybong selaku salah satu Brand Ambassador Quipper tahun ini mengungkapkan kegembiraannya menyambut tahun ajaran baru bersama Quipper.
 
“Bangga dan senang banget bisa dipercaya jadi teman belajar Quipperian di seluruh pelosok Indonesia. Satu pesan untuk siswa-siswi Indonesia pokoknya harus terus semangat belajar dalam suasana tahun ajaran baru ini, apalagi didukung oleh materi dan fitur dari Quipper yang pastinya bikin kita jadi lebih siap menggapai cita-cita dan harapan,” ujar Reybong.
 
Baca juga:  Kepala Sekolah Percaya PTM 100% Minimalisir Lebarnya Learning Loss

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan