"Saya rasa untuk mempermudah pekerjaan pemerintah dan untuk menghindari tuduhan pemerintah mendesain perubahan-perubahan kebijakan pendidikan itu berdasarkan elitisme kepentingannya sendiri," kata Doni dalam siaran YouTube Pendidikan Karakter, Kamis, 5 Januari 2023.
Doni berharap Panja RUU Sisdiknas mampu membuka ruang kepada kelompok masyarakat yang lebih luas. Mulai dari praktisi, akademisi, hingga organisasi bidang pendidikan lainnya.
"Sehingga perubahan UU Sisdiknas ini dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kompetensi dan kapabilitas serta kredibilitas di dalam mendesain dan merancang transformasi pendidikan di Indonesia," ujar dia.
Doni yakin tuduhan RUU Sisdiknas elitis akan hilang. Sebab, tak ada lagi kesan RUU Sisdiknas dibuat untuk kepentingan pemerintah semata.
"Panja jadi cerminan jika tidak ada elitisme, kepentingan kelompok sendiri karena sudah melibatkan masyarkat dalam Panja Nasional ini," tutur dia.
Baca juga: P2G Desak Kemendikbudristek Kembali Buka Uji Publik RUU Sisdiknas |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News