Indra mengatakan, pada awal masa jabatan Nadiem pernah menyatakan ingin menghilangkan stigma tersebut. Namun, hingga saat ini, kata dia, apa yang disampaikan belum terbukti.
"Program dari awal kan ganti kurikulum, sekarang mencari alasan agar itu diterima," sebut Indra kepada wartawan di Jakarta, Selasa 29 September 2021.
Baca: Nadiem: Kurikulum Darurat Mampu Tekan Ketertinggalan Literasi dan Numerasi
Menurut Indra, wacana pergantian kurikulum terasa dari program Merdeka Belajar yang dibawa Nadiem. Malah, kata dia, 13 episode Merdeka Belajar yang ada saat ini tak memiliki naskah akademik. "Paling yang ada cuma tiga (episode)," terangnya.
Bagi Indra, arah konsep Merdeka Belajar yang didengungkan Nadiem juga belum jelas. Indra menyebut Nadiem belum pernah membeberkan target kongkret Merdeka Belajar.
"Merdeka Belajar itu ujungnya mau bikin apa itu kan enggak dijelasin. Tidak ada program yang matang. Istilah-istilah program itu jargon yang isinya sudah ada dari dulu," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News