"Jadi definisi belajar itu sudah berubah, menjadi riset, inovasi, mengerjakan suatu produk," kata Nadiem dalam Pameran Virtual Hakteknas-26, Kamis, 19 Agustus 2021.
Begitu pula dengan dosen. Nadiem ingin para dosen juga dapat melakukan riset tanpa mengorbankan apapun di lingkungan kampus. "Fleksibilias itu kita berikan. Tentunya akan memastikan juga karier dosen terbantu dan terakselerasi," sebutnya.
Pun kata dia, dosen bisa memanfaatkan mahasiswa ke dalam riset yang ia lakukan. Dengan begitu riset dosen akan terbantu dan mahasiswa mendapakan 20 Satuan Kredit Semester (SKS).
"Jadi saat Bapak Ibu dosen butuh bantuan sudah tidak ada alasan untuk tidak melibatkan mahasiswa terbaik, karena mereka bisa mendapatkan full 20 SKS," tutup Nadiem.
Baca juga: Nadiem Minta Rektor Bantu Hapus Sekat Antara Kampus dengan Industri
Sebelumnya, Nadiem mengatakan, dirinya membutuhkan bantuan para rektor untuk menghapus sekat antara perguruan tinggi dan industri. Rekomendasi dari rektor perguruan tinggi diyakini mampu menghadirkan solusi yang cepat dalam upaya menghapus sekat itu.
"Saya butuh bantuan Bapak Ibu rektor, dosen, untuk memberikan kita masukan kalau sekat-sekat itu masih terjadi, dan apa rekomendasinya agar sekat-sekat itu secepat mungkin hilang," jelas Nadiem dalam Pameran Virtual Hakteknas-26, Kamis, 19 Agustus 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id