Melalui program ini, peserta akan mendapat uang tunjangan kuliah, pelatihan setiap bulan, dan kesempatan magang bersertifikat. Tak hanya itu, sebagian penerima berpeluang untuk merealisasikan proposal proyek pengabdian sosialnya dengan pendanaan penuh.
CEO Yayasan KSE Hengky Poerwowidagdo mengatakan program ini lahir atas dasar kesamaan mimpi KSE dengan Kimia Farma, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai yayasan swasta penyalur beasiswa terbesar di Indonesia, KSE berharap lulusannya dapat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa.
"Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat tidak hanya kepada mahasiswa, tetapi juga kepada masyarakat luas melalui social project yang dilakukan oleh para penerima beasiswa Kimia Farma bersama dengan penerima beasiswa KSE lainnya," ujar Hengky, Rabu, 18 Agustus 2021.
Tahapan penerimaan beasiswa
Beasiswa Base Camp ini ditujukan untuk mahasiswa S1 dengan kriteria maksimal berada di semester 5. Di kesempatan yang sama, Hengky menjelaskan tentang tahapan seleksi Base Camp Batch II."Proses seleksinya dimulai dengan sebuah kompetisi Proposal Social Project. Seleksinya juga lebih ketat yakni dengan proses psikotest, seleksi focus group discussion (FGD), dan wawancara," tuturnya.
Meski proses seleksi ketat, manfaat yang didapatkan oleh para peserta dinilai sepadan. Maria Eko, salah satu pelatih yang juga merupakan psikolog, mengatakan semua materi dan program dirancang untuk menciptakan pribadi yang berkualitas.
"Apa yang telah peserta terima dan pahami, akan menjadi bekal jangka panjang dalam mereka berkarier dan dalam berkontribusi pada organisasi, masyarakat, dan negara pada ujungnya," kata Eko.
Terkait kapan program berikutnya akan dilaksanakan, Pihak KSE belum mengumumkan jadwal pembukaan pendaftaran batch III. Namun, bagi yang berminat bisa mencari informasi melalui situs kse.or.id. (Mentari Puspadini)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News