Guru sedang mengajarkan siswa di muka kelas, MI/Gino Hadi.
Guru sedang mengajarkan siswa di muka kelas, MI/Gino Hadi.

Kampus Mengajar Kembali Dibuka di 6.775 Sekolah

Ilham Pratama Putra • 11 Juni 2021 16:09
Jakarta: Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka program Kampus Mengajar untuk semester ganjil di tahun ajaran 2021/2022. Mahasiswa akan disebar dalam program ini untuk mengajar di 6.775 sekolah.
 
"Kali ini adik-adik akan mengajar di lebih dari 3.400 Sekolah Dasar dan 3.375 Sekolah Menengah Pertama, untuk mendampingi para guru, mendampingi  kepala sekolah, melatih tentang penggunaan teknologi dan memperkuat literasi," kata Dirjen Dikti Kemendikbudristek, Nizam dalam  peluncuran awal program Kampus Mengajar Angkatan 2 Tahun 2021 bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Jumat, 11 Juni 2021.
 
Nizam mengatakan, sekitar 6.000 sekolah itu tersebar di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Selama menjalankan program tersebut, Nizam menyebut para mahasiswa akan mendapat insentif dari LPDP.

Baca juga:  YLKI: Wacana Sekolah Kena PPN Semakin Membebani Masyarakat
 
"Adik-adik selain akan mendapatkan pengalaman dan pengayaan dari program ini, selama adik-adik mengikuti program tersebut akan mendapatkan insentif dari pemerintah," ujar Nizam.
 
Selain itu para mahasiswa yang bergabung dalam kampus mengajar juga mendapatkan Satuan Kredit Semester atas seluruh karya dan kinerja. Nizam pun meminta mahasiswa untuk bersiap mengikuti program tersebut.
 
"Jangan lupa daftarkan melalui laman Kampus Merdeka di laman Kemendikbudristek dan segera siapkan diri anda untuk mendapatkan pengalaman terbaik yang akan anda sekalian alami dalam program kampus mengajar," tutup Nizam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan