Ilustrasi Kampus ITB. DOK ITB
Ilustrasi Kampus ITB. DOK ITB

Orang Tua Tuntut MWA Turun Tangan Selesaikan Konflik Swakelola SBM ITB

Ilham Pratama Putra • 10 Maret 2022 12:39
Jakarta: Forum orang tua mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menuntut Majelis Wali Amanat (MWA) ITB turun tangan menyelesaikan konflik swakelola SBM ITB. Orang tua menilai penyelesaikan masalah ini menjadi tanggung jawab MWA.
 
"Kami selaku orang tua mahasiswa atau mahasiswi SBM ITB yang notabene merupakan salah satu stakeholder SBM ITB, menuntut atau menegur MWA ITB agar melaksanakan tugas dan wewenangnya sebagaimana amanat dalam statuta ITB untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi," kata perwakilan forum orang tua SBM ITB, Ali Nurdin, dalam keterangan tertulis, Kamis, 10 Maret 2022.
 
Ali menuturkan penyelesaian masalah di SBM ITB diperlukan demi menghindari gejolak lebih besar lagi. Hingga kini, masalah menyebabkan dosen SBM ITB mogok ngajar.

Dia menilai MWA ITB dapat menyatakan agar pengelolaan pendidikan di SBM ITB dalam status quo. Yakni sistem pengelolaan pendidikan dan anggaran di SBM ITB dikembalikan seperti semula sebelum kebijakan Rektor ITB mencabut otonomi untuk SBM ITB, sampai ada kebijakan baru yang melibatkan MWA ITB dan SBM ITB.
 
"Sehingga program pendidikan di SBM ITB sesuai dengan RKA yang telah disetujui dan berjalan dengan normal tanpa ada kegaduhan," tegas Ali.
 
Ali menyebut MWA ITB dapat meminta Rektor ITB mencabut kebijakan yang membatalkan otonomi bagi SBM ITB dan memberlakukan kebijakan lama sampai ada kebijakan baru berdasarkan hasil kajian dari tim khusus yang dibentuk MWA ITB. Selain itu, MWA ITB dapat membentuk tim khusus, yang terdiri dari pihak MWA ITB, Senat Akademik dan SBM ITB, hingga forum orang tua, dan mahasiswa untuk evaluasi kebijakan pengelolaan pendidikan di SBM ITB.
 
"Gunanya menyusun regulasi baru yang sesuai dengan kepentingan kemajuan pendidikan di ITB dengan masa kerja paling lama satu bulan. Tim Khusus ini dapat dibantu oleh tim asistensi sesuai dengan kebutuhan tim khusus," tutur dia.
 
Sehingga, proses penyusunan dan pengambilan kebijakan di ITB memenuhi prinsip ITB dalam menyelenggaraan Pendidikan Tinggi. Yakni transparan, partisipatif, dan akuntabel, sebagaimana dalam Statuta ITB.
 
"Pengingkaran terhadap prinsip ini merupakan pelanggaran terhadap statuta ITB," tegas Ali.
 
Baca: Kemendikbudristek Dorong MWA Selesaikan Masalah Swakelola SBM ITB
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan