Dikutip dari laman ITB, capaian ini melesat dari tahun sebelumnya yang berada di peringkat ke-303 dunia. Menurut rilis QS World University Rankings 2023, secara keseluruhan ITB melompat 68 peringkat pada pemeringkatan tahun ini.
Bahkan sejak 2014, ITB naik 226 peringkat. Selama 10 tahun terakhir, peringkat ITB naik 8 kali dan hanya satu kali turun. Skor QS WUR berlandaskan pada enam indikator dengan persentasi berbeda, meliputi reputasi akademik (academic reputation 40 persen), reputasi pemberi kerja (employer reputation 10 persen), rasio mahasiswa fakultas (faculty student ratio 20 persen), sitasi penelitian per fakultas (citations per faculty 20 persen), rasio fakultas internasional (international faculty ratio 5 persen), dan rasio mahasiswa internasional (international students ratio 5 persen).
Berdasarkan data tersebut, secara global reputasi pemberi pekerja (employer reputation) memberikan dampak yang kuat bagi pemeringkatan ITB pada QS WUR tahun 2023.
Baca juga: Terbaru! Ini 16 Kampus Terbaik di Indonesia Versi QS World University Rankings 2023
Capaian tersebut juga memperlihatkan bahwa para alumni ITB mampu bersaing dengan berbagai lulusan dari kampus top dunia. “Saya ingin mengajak kepada semua warga dan alumni ITB, agar kita senantiasa menjaga reputasi dan identitas, serta tentunya nama baik ITB. Mari kita sama-sama mendorong kinerja yang mengarah kepada pemenuhan Renstra ITB. Kita mesti senantiasa fokus pada pembenahan jangka panjang sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen memberikan pendidikan yang berkualitas, terjangkau, dan akuntabel,” ujarnya.
Ketua Satuan Penjaminan Mutu ITB, Poerbandono menjelaskan, kenaikan peringkat ITB secara bertahap sejak 2015 dijadikan contoh keberhasilan oleh Ben Sowter, Wakil Presiden Senior QS, dalam paparannya pada Webinar SEAMEO-QS Higher Education (HE) Forum tahun 2021 lalu.
Dia mengatakan, selaras dengan Renstra ITB 2021-2025 dalam meningkatkan kinerja reputasi dan keunggulan akademik, maka dalam kaitannya dengan keberadaannya sebagai World Class University, ITB mencanangkan tiga target prioritas strategis.
Pertama, peningkatan reputasi melalui pengelolaan (a) kemitraan dan (b) kehadiran digital, (2) peningkatan sitasi melalui perbaikan capaian riset, dan (3) peningkatan intensitas internasionalisasi melalui (a) penambahan jumlah mahasiswa internasional, khususnya pada program-program pascasarjana, dan (b) pelibatan lebih banyak lagi staf akademik internasional baik dalam pendidikan maupun penelitian.
Baca juga: QS World University Rankings 2023, UGM Peringkat 1 Indonesia dan 231 Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News