"Keberadaan studio tersebut dapat juga dimanfaatkan untuk membuat konten-konten pendidikan dan keberagaman serta isu kemasyarakatan maupun lainnya," kata Mujiono saat membuka Pelatihan Publistik Jurnalistik yang dilaksanakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAHN-TP di Palangka Raya, Kamis.
Menurut Mujiono, selain studio, perpustakaan IAHN-TP pun telah dinyatakan terakreditasi B karena jumlah judul buku sangat banyak. Bahkan perpustakaan punya kampus tidak kalah dengan perpustakaan daerah ataupun milik Universitas Palangka Raya. Silahkan itu semua dimanfaatkan dan dikembangkan.
Dirinya pun menantang para mahasiswa di IAHN-TP untuk lebih aktif mengikuti perkembangan zaman, mampu menggunakan dan memanfaatkan kemajuan teknologi digitalisasi, termasuk menjadi konten kreator. Sebab, di era pesatnya kemajuan teknologi digitalisasi ini, semua elemen, termasuk mahasiswa dituntut untuk terlibat dan dapat menggunakannya.
"Sekarang ini sangat penting belajar teknologi dan jurnalistik. Itu memberikan wawasan dan pengalaman yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan saat ini," kata Mujiono.
Presiden BEM IAHN-TP Lindang mengatakan, pelatihan Pelatihan Publistik Jurnalistik ini sebagai upaya menambah skill para mahasiswa yang tidak didapat dalam pembelajaran di kampus. Pelatihan ini juga bertujuan membentuk media online di IAHN-TP.
Baca juga: Kepoin Yuk, Fasilitas Asrama Telkom University untuk Mahasiswa Baru |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News