Mengingat, jumlah pengangguran dapat dijadikan tolok ukur tingkat kesejahteraan suatu negara. Pengangguran dibagi menjadi beberapa macam, termasuk pengangguran berdasarkan lama waktu bekerja.
Istilah pengangguran merujuk kepada orang yang saat ini tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan diri untuk bekerja. Pengangguran di sebuah negara dapat terlihat dari tingkat pengangguran.
Tingkat pengangguran merupakan perbandingan antara jumlah penganggur dan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam bentuk presentase. Apabila peningkatan kerja di suatu negara tidak diimbangi dengan peningkatan daya serap lapangan kerja, tingkat pengangguran di negara tersebut akan tinggi.
Sebaliknya, bila peningkatan jumlah angkatan kerja diimbangi dengan peningkatan daya serap lapangan kerja, tingkat pengangguran akan rendah. Ada dua jenis pengangguran, yaitu jenis pengangguran menurut faktor penyebab terjadi dan pengangguran menurut lama waktu bekerja.
Nah, berikut tiga jenis pengangguran menurut lama waktu bekerja dikutip dari laman Kelas Pintar:
1. Pengangguran terbuka
Pengangguran terbuka merupakan pengangguran di mana orang menganggur sama sekali tidak bekerja ataupun berusaha untuk menemukan pekerjaan. Pengangguran terbuka bisa disebabkan oleh lapangan kerja yang tidak tersedia, ketidakcocokan antara kesempatan kerja dan latar belakang pendidikan, dan tidak mau bekerja.2. Setengah menganggur
Setengah pengangguran merupakan kondisi di mana seorang pekerja dalam keadaan bekerja. Namun, kontribusi pekerja masih kurang dalam pekerjaannya. Jenis pengangguran ini bisa diukur dari curahan jam kerja, produktivitas kerja, dan penghasilan yang diperoleh. Misalnya, orang yang bekerja sebagai freelance (tenaga lepas) tidak memiliki kepastian mengerjakan pekerjaan di waktu tertentu.3. Pengangguran Terselubung
Pengangguran terselubung adalah saat seorang tenaga kerja tidak bekerja optimal. Kondisi ini disebabkan adanya ketidaksesuaian antara pekerjaan dengan bakat dan kemampuan tenaga kerja, sehingga akan berpengaruh pada produktivitas kerja dan penghasilan rendah.Selain itu, pengangguran terselubung juga bisa dikarenakan terlalu banyaknya tenaga kerja yang dipakai untuk mengerjakan suatu pekerjaan melebihi batas optimal. Misalnya, sebuah perusahaan memperkerjakan 10 karyawan untuk menangani pemasaran padahal pekerjaan tersebut bisa dilakukan dengan hanya tujuh orang. Maka ada tiga karyawan yang dapat dikatakan sebagai pengangguran terselubung.
Itulah jenis-jenis pengangguran berdasarkan waktu lama bekerja. Buat Sobat Medcom yang tengah mencari pekerjaan tetap semangat yaa semoga mendapat segera mendapat kabar baik.
| Baca juga: 4 Hal Ini Jadi Tantangan Indonesia Turunkan Pengangguran |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id