"Tujuannya untuk menjalin kerja sama antara pendidikan tinggi dan industri. Lebih spesifik, forum ini menarik akademisi diaspora untuk lebih terlibat dalam kolaborasi, utamanya dalam bentuk kegiatan riset bersama pihak industri dan juga akademisi dalam negeri," ujar Plt Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek, Nizam, dalam acara WSFI, Selasa, 14 November 2023.
Nizam menyebut kolaborasi ini penting demi kemajuan ekosistem riset dan teknologi Indonesia. Terlebih, bagi perguruan tinggi.
"Perguruan tinggi itu tidak bisa jalan sendiri kalau ingin berinovasi. Inovasi itu harus dilakukan bersama-sama antara perguruan tinggi dengan seluruh mitranya dunia usaha, dunia industri, masyarakat, pemerintah, pemerintah daerah itu harus bergandengan tangan," tegas Nizam.
Direktur Sumber Daya Diktiristek, Mohammad Sofwan Efendi, menyebut forum ini diikuti ratusan peserta. Mereka terdiri atas rektor, diaspora, hingga akademisi.
"Rektor yang hadir 57. Kepala LLDIKTI hadir semua 16, diaspora dari beberapa negara total hampir 47 orang dan beberapa rektor swasta sehingga totalnya lebih dari 300 orang. Kami juga mengundang 10 pembicara dari berbagai negara," ungkap Sofwan.
Baca juga: Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Melalui Kedaireka Bikin Industri Kencang Berinovasi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News