Rumus Menghitung Hambatan Listrik

Jakarta: Listrik sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia dan memudahkan aktivitas sehari-hari. Dalam skala rumah tangga maupun industri, listrik dapat menghidupkan berbagai macam perangkat.
 
Listrik tidak dapat digunakan tanpa adanya rangkaian listrik. Rangkaian listrik merupakan susunan jalur yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari sumber listrik ke berbagai perangkat.
 
Melansir YouTube Rumah Belajar Kemdikbud, terdapat tiga jenis rangkaian listrik, yakni rangkaian seri, rangkaian campuran, dan rangkaian paralel. Di dalam sebuah rangkaian, terdapat sumber arus listrik dan hambatan atau resistor.

Berikut ini istilah di dalam ilmu kelistrikan:

1. I = arus listrik
2. A = ampere
3. V = tegangan listrik (satuannya Volt (V))
4. R = hambatan listrik (satuannya Ohm (Ω))

Adapun, berikut ini penjelasan soal rangkaian seri, paralel, dan campuran

1. Rangkaian Seri

Rangkaian seri adalah susunan jalur arus listrik yang hanya terdiri dari satu baris arus listrik. Hambatan atau resistor dalam rangkaian seri disusun berderet tanpa ada percabangan.
 
Rangkaian seri merupakan jenis rangkaian paling sederhana. Sebab, rangkaian seri hanya memiliki satu jalur saja. Rangkaian seri memiliki ciri-ciri, di antaranya tidak ada arus bercabang, komponen disusun dalam satu deret, serta hanya membutuhkan satu sakelar.

2. Rangkaian Paralel

Rangkaian paralel adalah susunan jalur arus listrik yang hambatan atau resistornya disusun berseberangan atau sejajar berupa tingkatan. Rangkaian paralel pada umumnya lebih rumit daripada rangkaian seri.
 
Rangkaian paralel memiliki ciri-ciri, di antaranya semua cabang rangkaian paralel mungkin dialiri arus listrik yang besarannya berbeda, komponen dirangkai bersusun, dan setiap komponen bisa memperoleh tegangan yang sama.

3. Rangkaian Campuran

Rangkaian campuran adalah kondisi di mana terdapat dua jenis rangkaian tersebut di dalamnya. Rangkaian campuran memiliki ciri-ciri, di antaranya terdiri dari gabungan rangkaian paralel dan seri, serta mengikuti prinsip dasar rangkaian paralel dan rangkaian seri.
 
Hambatan rangkaian campuran dapat dihitung dengan cara menyederhanakan satu per satu rangkaian seri dan rangkaian paralel dengan rumus di bawah ini.
 
Setelah mengetahui penjelasan masing-masing rangkaian seri, paralel, dan campuran, berikut ini rumus menghitung hambatan listrik:

Rumus hambatan

1. Rumus jumlah hambatan rangkaian seri

Rtotal = R1 + R2 + .... Rn

Contoh soal

Suatu rangkaian seri memiliki R1 = 3 Ω, R2 = 4 Ω, dan R3 = 5 Ω. Berapa total hambatan dalam rangkaian tersebut?
 
Jawab:
 
Rtotal = R1 + R2 + .... Rn
Rtotal = 3 Ω + 4 Ω + 5 Ω
Rtotal = 12 Ω

2. Rumus jumlah hambatan rangkaian paralel

Rtotal = 1/{(1/R1)+(1/R2)+(1/R3)..+(1/Rn)}

Contoh soal

Suatu rangkaian paralel memiliki R1 = 2 Ω, R2 = 4 Ω, dan R3 = 6 Ω. Berapa total hambatan dalam rangkaian tersebut?
 
Jawab:
 
Rtotal = {(1/R1)+(1/R2)+(1/R3)..+(1/Rn)}
Rtotal = 1/2 + 1/4 + 1/6
Rtotal = (6 + 3 + 2)/12
Rtotal = 11/12
Rtotal = 1,09 Ω.
 
Nah, itulah penjelasan soal hambatan seri, paralel, dan campuran beserta rumus menghitungnya. Semoga informasi ini bermanfaat yaa.  (Ajeng Putri Yuwono)
 

Baca juga:  Belajar Fisika: Rumus Gaya, Jenis, dan Contoh Soal

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id