IAS lantik pengurus baru. Foto: Dok IAS
IAS lantik pengurus baru. Foto: Dok IAS

Lantik Pengurus Baru, IAS Ingin Sinergikan Potensi Keluarga Besar Smandel

Media Indonesia.com • 11 Desember 2023 07:53
Jakarta: Ikatan Alumni SMAN 8 Jakarta (IAS) melantik pengurus baru. Keberadaan pengurus baru diharapkan bisa terus menyinergikan potensi yang dimiliki alumni keluarga besar SMAN 8 atau dikenal sebagai Smandel.
 
"Jadi, potensi kekuatan kita sangat besar. Tinggal bagaimana kita menyinergikan potensi itu kepentingan bersama, yakni kepentingan membesarkan organisasi atau perkumpulan IAS. Mari kita wujudkan mimpin agar IAS semakin besar," kata Ketua IAS, Letjen TNI (Purn) M Herindra, saat melantik pengurus baru IAS periode 2023-2027 di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu, 10 Desember 2023.
 
Pengurus yang dilantik berjumlah sekitar 40 orang. Mereka terdiri atas wakil ketua umum, sekretaris jenderal, penanggung jawab komunikasi/humas eksternal dan internal, event, hingga hubungan kelembagaan (komunitas). Usai pelantikan, para pengurus baru IAS menggelar rapat konsolidasi.

Herindra mengatakan alumni SMAN 8 tersebar di berbagai kota, termasuk di luar negeri. Profesi para alumni pun beragam, ada akademisi, politisi, birokrat, menteri, dokter dan tenaga kesehatan, ilmuwan, jurnalis, penulis, hingga pengusaha.
 
Para alumni Smandel punya komunitas yang sudah eksis dan solid sesuai hobi dan profesi. Jumlahnya sebanyak 21 komunitas. Ada Komunitas Alumni Pencinta Alam (Expa), Komunitas Sepeda (Sadel), Komunitas lari (Smandel Runners), Dokter Alumni Smandel (DAS), Smandel Business Network (SBN)  hingga Komunitas UMKM. 
 
"Komunitas ini bisa bersinergi dengan IAS demi kepentingan bersama," kata dia.
 
Baca: Komunikasi Guru dan Orang Tua Kunci Pembelajaran Siswa PAUD
 
Pengurus Majelis Pertimbangan Alumni (MPA) Taufik Basari (Tobas) mengatakan IAS wadah bagi para alumni Smandel untuk melakukan berbagai kegiatan. IAS juga hadir membantu siswa dan guru.
 
"Kepedulian harus kita tunjukkan dan buktikan, misalnya jangan sampai ada lulusan SMAN 8 yang tak mampu kuliah. Kita harus membantu memberi akses pada mereka untuk menikmati pendidikan tinggi," kata Tobas. 
 
Kepala Sekolah SMAN 8 Jakarta, M Mukhlis mengatakan sekolah perlu upaya keras untuk dapat meningkatkan prestasi akademis. Untuk itu, perlu kolaborasi dan sinergi dengan IAS. 
 
"Semoga para alumni terus membantu kami agar tugas kami lebih ringan dalam upaya mempertahankan prestasi dan terus meningkatkan kualitas pendidikan," kata Mukhlis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan