Bulan Rajab sendiri merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT. Bulan ketujuh dalam kalender Hijriah ini penuh ampunan atau disebut Syahr al-Istighfar, bulan yang memberikan ampunan dosa selama kita hidup di dunia.
Pada lafadz Rajab terdapat tiga huruf, yakni Ra'-nya menunjukkan atas rahmat Allah, Jim-nya menunjukkan atas jurmul 'abdi (dosa hamba Allah), dan Ba'-nya menunjukkan atas birullaahi Ta'ala (kebajikan Allah Ta'ala).
Allah Ta'ala berfirman:
"Yaa 'abdii ja'altu jurmuka wa iinaayataka baina birrii wa rahmatii fa laa yabqaa laka jurmun wa laa jinaayatun bihurmati syahri rajabin."
Artinya:
"Hai hamba-Ku, Aku letakkan dosamu dan kejahatanmu di antara kebajikan-Ku dan rahmat-Ku, Maka tidak tersisa lagi padamu dosa maupun kejahatan dengan kehormatan bulan Rajab."
Dalam tafsiran Al-Suyuthi tentang surah At-Taubah ayat 36, dijelaskan juga bahwa dianjurkan untuk tidak melakukan perbuatan dzalim pada bulan haram karena dosanya lebih berat daripada di bulan lain.
Di bulan penuh ampunan ini juga umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa Rajab. Yang mana puasa satu hari setara dengan berpuasa selama 30 hari.
Ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang berbunyi: "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan. Bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya." (HR. At-Thabrani)
Kapan Puasa Rajab 2024?
Berdasarkan kalender Hijriah Tahun 2024 yang dikeluarkan Kementerian Agama, awal bulan Rajab 1445 H bertepatan dengan tanggal 13 Januari 2024 . Artinya, mulai Sabtu, 13 Januari 2024 umat muslim sudah bisa mulai melaksanakan puasa Rajab.Tata Cara Puasa Rajab
Puasa Rajab dilaksanakan dalam beberapa hari saja, tidak boleh satu bulan penuh karena hukumnya makruh. Dilansir dari laman NU Online, puasa Rajab dapat dilaksanakan pada hari Senin, Kamis, dan Jumat. Dan saat Ayyamul Bidh atau pertengahan bulan (tanggal 13,14, dan 15).Baca juga: Tata Cara Puasa Senin-Kamis: Waktu, Niat, Doa, dan Keutamannya |
Niat Puasa Rajab
Sama seperti puasa biasanya, niat puasa Rajab dibaca pada malam hari. Berikut bacaan niat puasa Rajab:
Nawaitu shouma hazal yaumi ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News