Salah satunya yang dilakukan Nursidah Abdullah atau kerap disapa Nida. Dia menyebut kuliah di luar negeri bukan cuma sekadar masuk kelas dan menyelesaikan studi.
"Kuliah di luar negeri memang banyak memberikan pengalaman tersendiri untuk siswa internasional. Tidak hanya mengejar kemampuan akademis, namun keahlian lain pun akan terasah ketika kamu kuliah di luar negeri," kata alumnus S2 bidang Kesehatan Masyarakat (Public Health) di Swansea University itu dalam siaran YouTube Hotcourses Indonesia dikutip Kamis, 29 Agustus 2024.
Menurutnya, selama kuliah di luar negeri ada beberapa kemampuan yang bisa digali, seperti public speaking dan writing. "Karena kedua hal itu adalah kemampuan dasar yang harus terus dikembangkan ketika kamu ingin kuliah di luar negeri bahkan saat dan sesudah kuliah," jelas dia.
Alumnus penerima beasiswa Chevening ini mengatakan kuliah di luar negeri juga secara tak langsung membangun personal branding. Hal itu bisa dimanfaatkan dan mendorong diri untuk berkembang.
"Misalnya kita harus lebih aktif di komunitas apa, sharing itu kan menambah pengalaman juga dan kita punya personal branding untuk itu," tutur dia.
Nida saat kuliah di luar negeri bekerja sebagai student ambassador. Selain itu, dia membuka peluang pengembangan diri dan relasi dengan bergabung di komunitas alumni Swansea University.
"Di komunitas biasanya banyak informasi tentang kesempatan emas entah itu studi lanjutan, pekerjaan hingga riset. Ini menjadi bukti bahwa kuliah di luar negeri dan aktif selama masa perkuliahan bisa membuka jejaring internasional untuk pengembangan diri dan karier ya," jelas dia.
Baca juga: Intip 4 Kampus di Inggris yang Jadi Incaran Awardee LPDP |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id