Kampus UGM. Foto: Dok. UGM
Kampus UGM. Foto: Dok. UGM

10 Prodi Terfavorit di UGM pada SNBP, Catat Buat Rekomendasi SNBT 2025

Citra Larasati • 23 Maret 2025 10:34
Jakarta:  Sebanyak 2.783 peserta Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2025 berhasil lolos menjadi calon mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM).  Pada tahun ini, terdapat 10 Program Studi (prodi) dengan pendaftar terbanyak di UGM, kita intip yuk.
 
Sebanyak 181.425 kursi untuk kuota calon mahasiswa baru lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)  telah diumumkan pada pekan lalu. Mendiktisaintek, Brian Yuliarto, menyampaikan ucapan selamat pada mahasiswa baru yang diterima lewat jalur ini. 
 
“Tentu ini adalah prestasi yang tinggi hasil dari kerja keras adik-adik semua selama bertahun-tahun, begitu ya dibimbing oleh para guru hingga sehingga pada akhirnya bisa dinyatakan lolos pada universitas-universitas atau perguruan tinggi perguruan tinggi yang dicita-citakan. Sekali lagi kami sampaikan ucapan selamat, “ ucap Brian, dikutip dr laman UGM, Minggu, 23 Maret 2025.

Brian menjelaskan, bagi para peserta yang sudah lolos SNBP, tidak dapat mengikuti jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) maupun ujian mandiri. Oleh karena itu, ia berpesan agar peluang ini untuk diambil. 
 
Bagi para peserta yang belum lolos, Brian meminta jangan berkecil hati karena masih banyak jalur lain yang dapat dicoba.
 
Baca juga:  5 Kampus Indonesia Tembus Top 100 Dunia, Unggul di 7 Bidang Ilmu Ini

10 prodi Terfavorit di UGM pada SNBP 2025:

  1. Kedokteran
  2. Hukum
  3. Psikologi
  4. Farmasi
  5. Akuntansi
  6. Manajemen
  7. Ilmu Keperawatan
  8. Ilmu Komputer
  9. Gizi
  10. Teknik Industri. 
Selain itu, UGM juga merilis persebaran 10 program studi yang paling banyak menerima mahasiswa dalam SNBP 2025. 

9 prodi penerima camaba terbanyak dari SNBP 2025:

  1. Hukum (96 orang)
  2. Ilmu dan Industri Peternakan (90 orang)
  3. Program Studi Kehutanan (90 orang)
  4. Biologi (72 orang)
  5. Psikologi (68 orang)
  6. Kedokteran Hewan (60 orang)
  7. Kedokteran (53 orang)
  8. Teknik Mesin (51 orang)
  9. Kedokteran Gigi (47 orang).
Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Pengajaran (DPP), Sigit Priyanta mengatakan, jalur SNBP di UGM menampung 30 persen dari total kuota mahasiswa baru. Sisanya para calon pendaftar bisa mengikuti jalur seleksi lainnya melalui SNBT, IUP (International Undergraduate Program), dan seleksi Mandiri. 
Baca juga: UM UGM 2025 Resmi Dibuka, Kenali 4 Jalur Masuk, Jadwal dan Syaratnya

Untuk Jalur seleksi mandiri ini pun masih dibagi lagi menjadi Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM), Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB), Afirmasi Tridharma UGM, serta Ujian Mandiri UGM berbasis Computer-Based Test (UM UGM CBT).
 
Total dari kuota mandiri mencakup 40 persen dari total kuota penerimaan mahasiswa baru ini memiliki rincian 10 persen dari PBUB dan PBUTM, 10-15 persen dari jalur Afirmasi. “Sisanya yang akan dipenuhi melalui UM UGM CBT,” terangnya.
 
Soal indikator penentuan kelolosan di SNBP, kata Sigit,  berdasarkan nilai prestasi akademik yang ditunjukkan dalam rapor, juga prestasi-prestasi lain yang diakui. “Untuk UGM, kita mengakui minimal tingkat provinsi, diselenggarakan oleh penyelenggara kegiatan lomba yang diakui oleh Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional), terus di UGM misalnya lomba-lomba UGM, di perguruan-perguruan tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri yang secara kualitas bisa dipertanggung jawabkan,” jelasnya.
 
Sigit pun menjelaskan perihal mekanisme evaluasi yang dilakukan oleh UGM, menggunakan dasar dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 48 Tahun 2022 dan Nomor 62 Tahun 2023. Berdasar penjelasannya, SNBP mengambil 50 persen dari nilai rerata rapor semester 1 sampai dengan 5, yang kemudian sisanya diambil dari nilai rerata rapor untuk 2 mata pelajaran pendukung semester 1 hingga semester 5. 
 
“Dua mata pelajaran pendukung tersebut, dapat berbeda-beda untuk setiap prodi disesuaikan dengan lampiran yang disertakan dalam Peraturan Menteri tersebut. Sebagai contoh, untuk Teknik Mesin mengambil 2 mata pelajaran, yaitu Matematika dan Fisika. Kemudian ditambahkan dengan nilai prestasi yang dimiliki,” paparnya.

Syarat Registrasi Camaba UGM

Ia pun mengingatkan untuk para calon mahasiswa yang sudah lolos SNBP untuk melengkapi dokumen untuk registrasi dilaksanakan mulai dari tanggal 20 Maret 2025 pukul 15.00 WIB sampai dengan 27 Maret 2025 pada pukul 15.00 WIB. Kemudian, setelahnya pada tanggal 16 April 2025 para calon mahasiswa baru dapat melihat hasil verifikasi dokumen registrasi dan penetapan Uang Kuliah Tunggal di akun SIMASTER masing-masing pada tanggal 16 April sampai dengan 30 April 2025 pukul 15.00 WIB. 
 
Pasalnya, apabila sampai batas waktu yang ditentukan calon mahasiswa tidak melakukan registrasi dan membayarkan UKT, maka akan dianggap mengundurkan diri atau melepas haknya sebagai calon mahasiswa.
 
Sedangkan untuk para calon mahasiswa yang belum diterima, Sigit memberikan pesannya untuk pesannya untuk para calon mahasiswa yang belum diterima bahwa SNBP bukanlah satu-satunya jalur untuk meraih mimpi mereka, masih banyak jalur lain yang dapat ditempuh dengan melakukan persiapan yang matang. “Tidak diterima atau belum diterima di SNBP itu bukan akhir dari sebuah proses mendapatkan tempat terbaik untuk melanjutkan studi,” pesannya.
 
Tak hanya itu, ia pun memberikan tips untuk memilih prodi yang akan dituju. Yang pertama adalah mempertimbangkan passion terhadap pelajaran yang disenangi yang jika mempelajarinya tidak membuat lelah namun justru bersemangat dan antusias. Selain itu, penting pula untuk memiliki perencanaan matang tentang bidang atau karier di masa depan yang akan ditempuh. 
 
“Kami di UGM ini ‘kan mempublikasikan selektivitas prodi, mungkin juga bisa sebagai gambaran untuk melengkapi dari pilihan yang sesuai. Calon pendaftar bisa mengukur mana prodi yang paling tepat, “ pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan