Penasihat Dharmawanita (DWP) Kemendikbud, Wida Muhadjir Effendy mengatakan, membaca buku menjadi salah satu sarana yang efektif untuk menanamkan pendidikan karakter dan nilai-nilai positif pada anak.
“Saya harap agar para bunda mengajak tetangganya, lingkunganya agar jangan memaksa anak untuk membaca tapi orangtuanyalah yang harus membacakan buku,” seru Wida di Jakarta, 8 Mei 2018.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Haris Iskandar mengatakan, peningkatan kemampuan literasi harus dilakukan dengan memperkuat minat baca sejak dini sebagai pondasinya. "Pondasi yang kuat, akan membuat kemampuan literasi bertumbuh dengan baik pula," kata Haris.
Salah satunya dapat dilakukan dengan menggalakkan gerakan membaca buku semenjak usia dini. Menurut Haris, peningkatan kemampuan literasi menjadi salah satu agenda penting yang dimasukkan ke dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2018.
Agenda ini juga sekaligus sebagai upaya untuk mendongkrak peringkat Programme for International Student Assessment (PISA) Indonesia. Seperti diketahui, Indonesia menduduki peringkat 62, 63, 64, masing-masing untuk kemampuan bidang sains, matematika, dan membaca dari 72 negara yang disurvei.
Pisa merupakan survei yang dilakukan tiga tahun sekali, untuk mengukur kemampuan siswa berusia 15 tahun di tiga bidang, yakni sains, matematika, dan membaca. Survei ini diinisiasi oleh Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)
Menurut Haris, buku tak hanya menjadi jendela dunia, namun juga berperan sebagai sumber ilmu pengetahuan. Haris menyadari, di era digital seperti sekarang ini, menggalakkan minat membaca buku tidaklah mudah. Sebab anak sering kali lebih akrab dengan gawai ketimbang buku.
Namun gerakan membaca buku akan membuat ikatan emosional antara orangtua dengan anak semakin erat. Satu hal yang seringkali sulit didapat melalui gawai.
“Lebih penting lagi, melalui kebiasaan ini dapat mempererat hubungan emosional antara anak dengan orang tuanya,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News