"Sekarang ini saatnya kita perkenalkan standar normalitas baru dalam kehidupan profesionalitas kita. Dosen yang baik adalah dosen yang memfasilitasi mahasiswanya. Belajar kepada siapa saja, melalui media apa saja, dan dilakukan kapan saja," kata Jokowi dalam sambutannya di Dies Natalis Universitas Padjajaran, Jumat, 11 September 2020.
Perguruan tinggi harus membangun ekosistem merdeka dalam belajar. Perguruan tinggi harus memanfaatkan materi dan media belajar yang terbuka.
"Standar normalitas baru tersebut harus dirumuskan dalam berbagai kebijakan. Kebijakan tentang program prioritas perguruan tinggi, alokasi anggarannya, dan infrastrukturnya. Termasuk berbagai SOP (standar operasional prosedur) baru yang harus dirumuskan," ungkap dia.
Kenormalan baru juga harus diterapkan di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Penelitian bisa dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan digital.
"Itu seharusnya memperoleh prioritas. Bagaimana teknologi digital, big data analytic, artificial intelligence bisa dimanfaatkan untuk berbagai bidang," ujar dia.
Baca: UI Kembangkan Vaksin DNA untuk Covid-19
Kepala Negara ingin inovasi dan digitalisasi dalam revolusi teknologi jilid keempat bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa. Inovasi dan digitalisasi juga harus dimanfaatkan untuk pengembangan kemandirian pangan, energi, dan pengembangan kewirausahaan di berbagai sektor.
"Untuk itu, kita tak boleh terjebak dalam rutinitas. Kita harus punya waktu, energi, dan keberanian untuk melakukan perubahan. Kita harus terus menerus mengembangkan inovasi dengan memanfaatkan dan mengembangkan IPTEK," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News