Google, ujar Risma, merupakan perusahaan teknologi raksasa. Hampir pengguna teknologi informasi di dunia memanfaatkan produk Google untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk anak-anak. Sebut saja, produk pencarian informasi google.com atau penyedia surat elektronik Gmail.
"Makanya saya tengah merayu Google mendatangkan ahlinya untuk melatih anak-anak di Surabaya memanfaatkan kecanggihan teknologi itu," ujar Risma dalam acara peletakan batu pertama Sampoerna Academy di Pakuwon Indah, Surabaya, Rabu, 17 Oktober 2018.
Menurut Risma, pintar saja tak cukup untuk generasi muda. Tapi, anak-anak harus kaya pengalaman dan wawasan.
Bukan pekerjaan mudah untuk mendidik anak-anak. Ditambah, anak-anak kini tumbuh di era teknologi canggih. Sehingga, saat dewasa nanti, anak-anak mampu bersaing di kancah internasional.
"Impian saya besar. Anak-anak di Surabaya bukan hanya bisa bersaing, tapi bisa bersanding sejajar dengan anak-anak dunia," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya Sampoerna Academy di Surabaya, bisa membantu mewujudkan impiannya tersebut. Wali Kota perempuan pertama di Surabaya mengaku tidak akan pernah lelah, apalagi menyerah untuk mencetak generasi bangsa yang bisa bersaing di kancah dunia.
"Mudah-mudahan apa yang dilakukan Sampoerna Academy ini bisa memberikan dampak terhadap pendidikan di Surabaya. Saya percaya dengan konsistensi, tidak pernah berhenti berusaha, bisa melakukannya dan pasti tercapai," kata Risma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id