Ilustrasi PMI. DOK Kemnaker
Ilustrasi PMI. DOK Kemnaker

Mendiktisaintek Tekankan Pentingnya Keterampilan Agar PMI Tak Terjerat Judol

Renatha Swasty • 15 November 2024 14:47
Jakarta: Judi online menjadi salah satu masalah yang kerap menjerat pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri. Khususnya mereka yang mengalami kesulitan ekonomi atau kurangnya keterampilan.
 
Menteri Pendidikan Tinggi, Sanis, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan PMI mesti memiliki keterampilan saat bekerja di luar negeri. Hal itu dibahas dalam Rapat Koordinasi dengan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Kading.
 
"Orang-orang susah itu, kadang-kadang cari jalan dengan cara judi online," ujar Satryo di Kompleks Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 15 November 2024.

Satryo menuturkan bila pekerja migran dibekali keahlian memadai, mereka akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan layak. Sehingga, tak perlu mencari penghasilan tambahan dari cara-cara berisiko.
 
Baca juga: Sekjen PII Akui Pecandu Susah Hentikan Keinginan Bermain Judi Online

Dia menyebut pekerja migran yang memiliki keterampilan cukup juga akan lebih mudah mendapatkan penghasilan stabil. Sehingga, tidak perlu mencari solusi instan seperti berjudi online untuk memenuhi kebutuhan mereka.
 
"Kalau memang mereka punya keahlian, enggak akan terkena judi online, karena sudah cukup yang punya keahlian bisa kerja kan," tegas dia.
 
Terkait hal itu, pemerintah bakal memperkuat program pelatihan keterampilan dan sertifikasi bagi calon pekerja migran. Satryo menyebut dengan keterampilan tepat, pekerja migran diharapkan lebih mampu menghadapi tantangan hidup di luar negeri.
 
Selain itu, dapat berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia tanpa risiko terjerat dalam praktik ilegal seperti judi online. (Suchika Julian Putri)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan