"Di tangan generasi muda kebangkitan Jepara sebagai barometer seni ukir yang diakui dunia bisa kembali terwujud. Berbagai tantangan yang ada saat ini harus kita atasi bersama," kata Rerie, sapaan karib Lestari Moerdijat, dalam acara Forum Diskusi Aktual Berbangsa Bernegara MPR RI bertema Membangun Mentalitas Kewirausahaan: Dari Tukang Menjadi Entrepreneur di Jepara, Jawa Tengah, Kamis, 13 Maret 2025.
Lestari juga mendorong agar dibangun kemandirian dalam penguasaan industri ukir di Jepara. Sehingga, kehadiran modal asing pada industri furnitur ukir di Jepara, harus dimaknai sebagai bagian untuk mengakselerasi pertumbuhan industri ini.
| Baca juga: Pengukir Kesenian Kayu Jepara Terus Alami Penurunan |
"Kita harus mampu membangun kemandirian dalam pengembangan seni ukir Jepara. Jangan sampai kita kehilangan kendali terhadap warisan budaya yang kita miliki," ujar anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu.
Dia mencontohkan sejumlah industri kreatif seperti batik dan tenun di beberapa daerah sudah menghilang karena tidak ada lagi kemampuan pengusaha lokal untuk memproduksinya. Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap kondisi itu tidak terjadi pada seni ukir Jepara.
Rerie mengajak semua pihak terkait bersama-sama mengatasi sejumlah pekerjaan rumah yang ada. Hal itu untuk mengembalikan kejayaan seni ukir Jepara seperti di masa lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
